Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Masih Banyak Sekolah di Lampung Barat Belum Terapkan Program K-13
Lampungpro.co, 09-May-2018

Lukman Hakim 1039

Share

#beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan

LAMPUNG BARAT (Lampungpro.com): Untuk peningkatan kompetensi serta mengembangkan karir bagi guru dan kepala sekolah, Dinas Pendidikan Lampung Barat akan melaksanakan pelatihan implementasi Kurikulum 2013 (K-13) bagi guru dan kepala sekolah yang belum program tersebut.

Kasi Kurikulum dan Penilaian Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Lampung Barat Bambang Hermanto, mendampingi Kadis Bulki, Senin (7/5/2018), mengatakan waktu pelaksanaan pelatihan masih akan disesuaikan dengan hasil rapat dan kesiapan pihak sekolah inti dan sekolah imbas, instruktur dan pengawas. Pelatihan akan berlangsung selama enam hari.

Menurut dia, pelatihan itu akan dipusatkan di empat sekolah inti. Yaitu, sekolah yang ditunjuk oleh pihak Kementerian menjadi tempat penyelenggara pelatihan K-13.

Menurut Bambang, dari 211 SD yang ada di Lampung Barat hingga saat ini masih terdapat 74 SD lagi yang belum menerapkan K-13. Sementara SMP masih ada sembilan lagi. Namun, untuk SMP pelatihanya dilaksanakan di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP).

Ke-4 sekolah inti yang akan menjadi tempat penyelenggara pelatihan itu adalah  SDN 2 Waymengaku (Balikbukit), SDN 1 Buaynyerupa (Sukau), SDN 1 Padangtambak Waytebong), dan SDS 1 Bakti Mulia (Suoh).

Dengan adanya pelatihan itu maka diharapkan Lampung Barat dapat mensukseskan Kurikulum 2013. Di mana, program K-13 itu adalah program nasional. Untuk jadwal pelaksanaanya akan disesuaikan dengan hasil rapat sekolah inti, sekolah imbas, instruktur kabupaten dan pengawas sekolah.

Kegiatan pelatihan itu bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kepala sekolah dan guru agar dapat menerapkan program K-13 di sekolahnya. Dengan adanya pelatihan itu maka kedepan tidak ada lagi adanya sekolah yang tidak melaksanakan K-13. (**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Sepak Bola, Cara Hebat Pemimpin Menghibur Rakyat

Boleh saja menghujat kita dijajah Belanda selama 350 tahun....

256


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved