PT Lambang, Persaingan Impor, Tepung Tapioka, Lampung, Bandar Lampung, Lampungpro.com, Info Lampung, Info Bandar Lampung, Lampung Raya, Polda Lampung

MESUJI (Lampungpro.com): Nasib karyawan PT Lambang masih belum jelas. Perusahaan komoditi singkong itu masih belum beroperasi untuk membuat tepung tapioka. "Kami belum beroperasi," ujar Kepala Bagian Personalia PT Lambang, Wayan Aries kepada Lampungpro.com melalui sambungan telepon, Senin (26/11/2018).

BACA JUGA: Kalah Bersaing dengan Impor, Pabrik Tapioka Lampung Bertumbangan

Ia berharap perusahaan dalam waktu dekat bisa segera beroperasi. Pihaknya masih mengupayakan untuk perusahaan bisa beroperasi. "Sampai saat ini masih kami upayakan," ujar dia.

Sebelumnya, sejumlah karyawan masih belum mendapat kepastian pengoperasian perusahaan tapioka tersebut. Salah satu karyawan yang enggan disebutkan namanya mengaku tidak mengetahui penyebab perusahaan belum beroperasi. "Sejak tanggal 8 November 2018 sampai sekarang belum beroperasi," ujar karyawan itu.

Pantauan Lampungpro.com di lokasi acara, aktifitas perusahaan masih berhenti akibat persaingan impor tapioka. Saat ini, para petani di Mesuji hanya menjual hasil pertanian ke PT Tunas Baru Lampung (TBL) yang menerima komoditi singkong. (ROSARIO/PRO3)