#beritalampung #beritalampungterkini #beritaolahragalampung #beritapolitiklampung #beritaasiangames #beritalampungupdate #infolampungpro.com #lampungprodotcom #lampungwisata #beritapendidikan #infopendidikan #infokementrian #gubernurlampung

JAKARTA (Lampungpro.com): T-Cash terus berlomba-lomba untuk memberikan layanan terbaik ke seluruh lapisan masyarakat. Terbaru, mereka akan mengembangkan sistem teknologi bagi masyarakat non pelanggan Telkomsel yang belum menggunakan smartphone, alias ponsel jadul.

CEO T-Cash Danu Wicaksana beralasan 57 persen dari total pengguna platform uang elektronik open loop ini mengaksesnya dari feature phone. "Artinya masih banyak orang Indonesia yang masih menggunakan feature phone. Untuk itu visi kami memang T-Cash bisa dipakai semua orang," kata Danu saat peluncuran layanan agnostik di kantornya, Jakarta, Selasa (17/6/2018).

Pihaknya menyadari bahwa layanan tersebut belum bisa digunakan untuk semua operator selain Telkomsel. Tapi ia menargetkan dapat menyelesaikan sistem agnostik atau layanan semua operator ini dalam waktu 1 hingga 2 bulan pada tahun ini.

Danu menambahkan penggunaan T-Cash saat ini lebih masif, karena mendukung kampanye pemerintah untuk gerakan transaksi nontunai atau cashless. Untuk promosi, T-Cash menawarkan cashback 50 persen untuk transaksi pertama T-Cash bagi pengguna baru hingga 31 Agustus 2018.

Ke depan, dirinya berharap T-Cash bisa menjadi platform untuk menyalurkan dana bantuan sosial dari pemerintah ke masyarakat. "Harapan kami adalah kami dapat menjangkau masyarakat Indonesia lebih luas lagi dan turut serta mendukung program Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) dan mewujudkan less-cash society yang dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia," kata Danu. (**/PRO2)