Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Tewas Dicekik, Mayat di Kebun Lampung Timur Ternyata Pemandu Lagu
Lampungpro.co, 09-Feb-2019

Amiruddin Sormin 8964

Share

LABUHAN MARINGGAI (Lampungpro.com): Mayat tanpa identitas yang ditemukan warga di perkebunan Desa Labuhan Maringgai, Kecamatan Labuhan Maringgai (31/1/2019), mendapat titik terang. Tim Polres Lampung Timur mengungungkap mayat tersebut Nurhayati alias Netty (29) warga Desa Kayu Tebu Kecamatan Sukadana, Lampung Timur.

Barang bukti yang diamankan yakni satu stel pakaian korban, satu pasang sepatu, empat batang patok kayu panjang kurang lebih 30 cm, satu handphone warna merah Vivo dan satu unit sepeda motor warna merah-hitam merk Honda GL Pro. "Setelah kita ungkap mayat tanpa identitas tersebut benama Nurhayati alias Netty. Korban dibunuh dengan cara dicekik DH alias Dobleh (24) warga Desa Sriminosari," kata kapolres Lampung Timur AKBP Taufan Dirgantoro, melalui pesan Whatsapp, Sabtu (9/2/2019).

Menurut Taufan Dirgantoro modus pembunuhan adalah dengan mencekik leher korban dari belakang yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Lalu tersangka mengikat korban dengan menggunakan sarung bantal.

BACA SEBELUMNYA: Mayat Membusuk Ditemukan di Kebun Sawit Lampung Timur, ini Cirinya

Kronologis kejadian yakni pada Sabtu, 19 Januari 2019 sekitar pukul 21.00 WIB, pelaku datang ke kontrakan korban yang berada di Desa Mataram Baru, Kecamatan Mataram Baru, Lampung Timur. Selanjutnya terjadi cekcok mulut antara pelaku dan korban karena korban tidak menuruti kemauan pelaku untuk berhenti berkerja sebagai pemandu lagu.

"Selanjutnya pelaku mencekik korban dari arah belakang yang menyebabkan korban meninggal dunia. Setelah itu pelaku mengingkat korban dengan menggunakan sarung bantal. Lalu jenazah korban menggunakan sepeda motor dan membuang jenazah korban di perkebunan sawit di Dusun VIII Way Bandar Desa Labuhan Maringgai, Kecamatan Labuhan maringgai," kata Kapolres Lampung Timur. (ANDONO/PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Setelah Dilantik 20 Februari Lalu, Apakah Keluhan...

Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...

9526


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved