BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Dipicu rencana kebijakan privasi baru, pengguna WhatssApp (WA) di Lampung beramai-ramai pindah ke BIP. Tak heran, dalam sepekan belakangan berbagai dari ponsel sejumlah warga Lampung muncul ringtone 'bip...bip' sebagai penanda masuknya pesan beraplikasi BIP.
Pantauan Lampungpro.co, sejak WA mengumumkan kebijakan baru terkait data pengguna satu per satu warga Lampung mulai melirik aplikasi pengganti seperti Telegram, Signal, dan BIP. Meski kemudian WA mengumumkan kebijakan privasi itu ditunda dari 8 Februari menjadi 15 Mei 2021, tak mampu menahan warga untuk eksodus.
Sejauh ini, BiP buatan perusahaan telekomunikasi Turki yakni Turkcell, yang banyak menjadi pilihan warga Lampung dalam berkomunikasi mengirimkan pesan dan chatting. Dalam sehari, menurut Sandy, warga Bandar Lampung, penambahan teman yang memakai BIP bisa hingga 50 orang di contack list ponselnya.
Menurut Sandy, pengunduh BIP dari Google PlayStore, dia beralih ke BIP karena keunggulan fitur yang dijanjikan. "Saya masih memakai WA, kalau nanti kebijakan privasi itu benar-benar berlaku, kan tinggal matikan WA. Jadi, dari sekarang mulai coba dan tiap hari teman yang memakai BIP makin banyak, karena teman yang telah memakai BIP otomatis masuk ke contact list, sehingga saya tahu siapa yang telah pakai BIP," kata Sandy, Kamis (21/1/2021).
Sedangkan menurut Dedi, warga Bandar Lampung, dia memilih pindah ke BIP karena kelebihan yang ditawarkan. Misalnya, jumlah peserta dalam group di BIP bisa hingga 1.000 sedangkan di WA dibatasi 265 orang. Kemudian, peserta video call di BiP bisa 10 orang, sedangkan WA cuma empat orang.
"Sebagai pekerja media, saya butuh aplikasi yang bisa mengirim link berita ke banyak pembaca sekaligus. Selama ini lewat WA dibatasi. Operasional BIP juga hampir sama dengan WA, sehingga tak terlalu sulit adaptasi pemakaiannya," kata Dedi.
Dia percaya BIP akan bisa bersaing dengan Telegram yang juga sama-sama mengalami lonjakan pengguna akibat rencana kebijakan baru WhatsApp. Dalam beberapa hari terakhir, aplikasi ini mencatat jumlah unduhan dari sekitar 2 juta pengguna per hari. Dengan adanya gelombang migrasi besar-besaran, BIP mencatat per Jumat (15/1/2021) aplikasi ini mengantongi sekitar 6,4 juta pengguna baru.
BiP mencatat jumlah total pengguna sebanyak 60 juta orang. Diperkirakan, dalam beberapa bulan kedepan, jumlah itu akan melonjak hingga 100 juta pengguna yang tersebar di 192 negara. Sebenarnya, aplikasi ini hadir sejak 2013. Reputasinya soal kemaanan privasi pun membuat aplikasi ini sangat diminati di Eropa. Sejumlah negara yang sangat familiar dengan apliasi ini adalah Jerman dan Prancis. (PRO1)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1300
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia