BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo dan Panglima TNI sekaligus Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (PB FORKI) Jenderal Gatot Nurmantyo, didampingi Gubernur Provinsi Lampung M Ridho Ficardo membuka secara resmi Kejuaraan Nasional Karate Piala Mendagri XIX 2017, di GOR Saburai Bandar Lampung, Jumat (24/3/2017).

Dalam sambutannya Mendagri Tjahjo Kumolo menyampaikan apresiasinya kepada PB FORKI atas keseriusannya melakukan pembinaan dan mampu menyelenggarakan berbagai kejuaraan dalam rangka meningkatkan kemampuan para atlet-atlet karate di tanah air. Menurutnya, hal ini merupakan tantangan tersendiri bagi PB FORKI untuk mempersiakan kader-kader atlet tangguh yang siap meraih kemenangan dan mempersembahkan medali Emas dalam ajang Asean Games, serta kejuaraan internasional lainnya.

"FB FORKI sangat fokus dalam membina dan meningkatkan kemampuan para atlet karate di tanah air. Diharapkan kerja keras ini menghasilkan atlet-atlet handal yang dapat mengharumkan nama bangsa dan negara. Dan, kepada para atlet diharapkan dapat menjunjung sportivitas, taati aturan hormati janji atlet dan janji wasit. Selamat mengikuti Kejuaraan dengan penuh semangat dan persahabatan serta junjung tinggi sportivitas. Dan kita semua berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses, kata dia.

Sementara, Gubernur Lampung M Ridho Ficardo dalam sambutannya menyampaikan pihaknya sangat menyambut baik diselenggarakannya kejuaraan tingkat Nasional ini. Kejuaraan ini sebagai ajang untuk meningkatkan pembinaan prestasi cabang olahraga karate, sekaligus sebagai wahana untuk mengevaluasi hasil pembinaan olahraga karate, khususnya di Provinsi Lampung.

"Untuk itu, momentum pelaksanaan kejuaraan Nasional ini diharapkan akan memotivasi dan menjadi ajang pemanasan bagi para karateka sebagai langkah awal untuk mengikuti event-event selanjutnya di masa datang. Baik di tingkat lokal, regional maupun nasional. Dan diharapkan ke depan Provinsi Lampung akan mampu menjaring calon atlet, termasuk karateka dari kabupaten/kota hingga ke pelosok daerah yang dapat berkompetisi dan berprestasi hingga kancah nasional, bahkan Internasional, kata Gubernur.

Sementara, Ketua PB Forki yang juga Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengimbau kepada seluruh pengurus FORKI, pelatih maupun wasit dan juri agar menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik dan profesional. Hal ini penting agar kejuaraan Nasional ini memiliki kualitas yang baik dan teruji. "Kejuaraan Nasional ini selain untuk meningkatkan kualitas atlet, juga dapat dijadikan bahan evaluasi serta melakukan pembinaan prestasi secara berjenjang, bertahap dan berkelanjutan. Sehingga, bisa memunculkan atlet-atlet yang hebat guna mencapai prestasi yang lebih tinggi, kata Gatot.

Sedangkan Karo Humas dan Protokol Pemprov Lampung Bayana mengatakan Kejurnas Karate Piala Mendagri XIX Tahun 2017 diikuti 32 provinsi, 18 perguruan karate, dengan jumlah peserta 2.229 atlet. Turut hadir dalam acara ini Sekjend PB Forki  Mayjend. (TNI) Pur. Lumban Sianipar, Pangdam II Sriwijaya, Forkompinda Provinsi Lampung, Ketua Panitia yang juga Sekda Provinsi Lampung Sutono, Ketua Umum Forki Lampung Hannibal Salim, Bupati/ Wali Kota Se-Provinsi Lampung, Pengurus Forki, atlet karate dari seluruh Provinsi se-Indonesia.

Adapun kategori yang dipertandingkan meliputi kadet usia 14 dan 15 tahun, kategori junior usia 16 dan 17 tahun dan kategori under 21. Kategori kadet usia 14 dan 15 tahun putra meliputi kata perorangan, kumite kelas -52 kg, kumite -57 kg, kumite kelas -63 kg, kumite kelas -70 kg, kumite +70 kg. Untuk putri meliputi kata perorangan, kumite kelas 47 kg, kumite kelas -54 kg, dan kumite kelas +54 kg.

Kategori junior usia 16 dan 17 tahun putra meliputi kata perorangan, kata beregu, kumite kelas -55 kg, kumite kelas -61 kg, kumite kelas -68 kg, kumite kelas -76 kg, dan kumite kelas +76 kg. Untuk putri terdiri dari kata perorangan, kata beregu, kumite kelas -48 kg, kumite kelas -53 kg, kumite kelas -59 kg, dan kumite kelas +59 kg. Kemudian, kategori under 21 putra meliputi kata perorangan, kata beregu, kumite kelas -60 kg, kumite kelas -67 kg, kumite kelas -75 kg, kumite kelas -84 kg, dan kumite kelas +84 kg. Untuk putri, kata perorangan, kata beregu, kumite kelas -55 kg, kumite kelas -61 kg, kumite kelas -68 kg, dan kumite kelas +68 kg. (*/PRO2/PRO1)