Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Mengisi Kemerdekaan, Bangsa Indonesia Harus Bersatu
Lampungpro.co, 11-Nov-2017

Lukman Hakim 1514

Share

PESISIR BARAT (Lampungpro.com): Bangsa Indonesia harus bersatu dan bersama-sama membangun negara ini guna mengisi kemerdekaan sesuai cita-cita pendahulu kita. Hal itu dikatakan Wakil Bupati Pesisir Barat Erlina, menyampaikan sambutan Menteri Sosial Khofifah Indarparawansa, pada peringatan Hari Pahlawan 10 November 2017, di lapangan pemkab setempat, Jumat (10/11/2017).

Menurut Erlina, Hari Pahlawan yang kita peringati saat ini didasarkan pada peristiwa pertempuran terhebat dalam riwayat sejarah dekolonisasi dunia. Yaitu, peristiwa Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. Sebuah peristiwa yang memperlihatkan kepada dunia internasional, betapa segenap rakyat Indonesia dari berbagai ras, suku, agama, budaya dan berbagai bentuk partikularisme golongan, bersama-sama melebur menjadi satu untuk berikrar, bergerak dan menyerahkan hidupnya, jiwa raganya untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia, kata dia

Menurut Wakil Bupati perempuan pertama di Lampung itu, Bung Karno pernah menegaskan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya. Kalimat singkat dari Bung Karno ini memiliki makna yang sangat mendalam bagi kita semua. tanpa pengorbanan dan perjuangan para pahlawan dan perintis kemerdekaan, tidak akan ada gagasan besar untuk mendirikan sebuah negara yang bernama Republik Indonesia.

Sehingga, dalam setiap rangkaian perjuangan kepahlawanan yang membentuk keindonesiaan kita, kita dapat mengambil pelajaran dari apinya perjuangan para pendahulu kita. Api yang menjadi suasana kebatinan dan pelajaran moral bagi kita semua yakni. Api yang membentuk terbangunnya persatuan Indonesia yang terdiri atas dua hal yakni adanya harapan dan pengorbanan! kata dia.

Dia juga menjelaskan di era milenium kedua saat ini kita tengah menyaksikan sebuah transformasi besar dalam hubungan internasional di antara bangsa-bangsa dunia. Kita sedang menyaksikan suatu zaman yang diutarakan oleh jurnalis Gideon Rahman pada tahun 2016 tentang Fajar Baru Pergeseran Global. Di mana, kemajuan peradaban dunia disebut sebagai era easternization atau timurisasi.

Dalam era kemajuan global seperti ini negara-negara asia dianggap sebagai kutub-kutub baru kemajuan peradaban dunia. Untuk itu, Persatuan Indonesia bukan hanya sebuah imperatif yang harus kita rawat sebagai suatu bangsa, tapi lebih dari itu Persatuan Indonesia adalah sebuah prasyarat bagi kita menjadi bagian dari kekuatan yang tengah tumbuh, the rising force, kata dia. (**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

23441


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved