Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Menguak Masa Lalu Kolonisasi Metro dan Politik Etis Belanda di Lampung Lewat 'Bendung Argoguruh'
Lampungpro.co, 18-Sep-2021

Amiruddin Sormin 2632

Share

Sampul buku Bendung Argoguruh : Implementasi Politik Etis Bidang Irigasi di Kolonisasi Sukadana Tahun 1935-1942. LAMPUNGPRO.CO/SUARA.COM

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pada 1905 Pemerintah Hindia Belanda mulai melaksanakan kebijakan politik etis di Lampung. Kebijakan politik etis yang paling nampak jejaknya di Lampung adalah kebijakan perpindahan penduduk dan pembangunan irigasi.


Pembangunan bendungan sendiri adalah wujud pelaksanaan dari politik etis pemerintah kolonial Belanda. Meskipun dalam prakteknya politik etis tetap menguntungkan pihak penjajah akan tetapi kepedulian pemerintah Hindia Belanda kepada kaum inlander mengalami peningkatan.

Dikutip dari Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Sabtu (18/9/2021), Pemerintah Hindia Belanda saat itu menganggap perlu adanya kepedulian kepada bangsa pribumi agar taraf hidup mereka meningkat dan produktivitas mereka meningkat agar program-program pemerintah berjalan dengan baik. Pelaksanaan politik etis bidang irigasi di Kolonisasi Sukadana merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah Hindia belanda agar para kolonis dapat memperbaiki ekonominya melalui hasil panen pertanian yang melimpah.

Salah satu caranya adalah dengan membangun Bendung Argoguruh. Bendung Argoguruh dibangun pada 1935. Bendung ini  berupa bendung (stuwdam) yang membendung sungai Way Sekampung yang berfungsi untuk menaikan permukaan air sehingga air mengalir ke saluran irigasi dan petak sawah di Kolonisasi Sukadana, Lampung.

Bendung Argoguruh dirancang Ir. Wehlburg dari Departemen Pertanian (Soerabaijasch_handelsblad, 1937a), dan diperkirakan untuk pembangunan memerlukan biaya sebesar 900.000 NLG untuk pembangunan 30.000 konstruksi, dengan rincian biaya 30 NLG per konstruksi (Soerabaijasch_handelsblad, 1938b).

1 2 3 4

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Langka dan Mahal, Distribusi Ngawur Ala Elpiji...

Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...

265


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved