Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Menguak Masa Lalu Kolonisasi Metro dan Politik Etis Belanda di Lampung Lewat 'Bendung Argoguruh'
Lampungpro.co, 18-Sep-2021

Amiruddin Sormin 2632

Share

Sampul buku Bendung Argoguruh : Implementasi Politik Etis Bidang Irigasi di Kolonisasi Sukadana Tahun 1935-1942. LAMPUNGPRO.CO/SUARA.COM

Pada 20 Agustus 1936, mengalir air ke saluran irigasi pertama kalinya ke wilayah kolonisasi Sukadana. Buku "Bendung Argoguruh: Implementasi Politik Etis Bidang Irigasi di Kolonisasi Sukadana Tahun 1935-1942" karya Febri Angga Saputra dan Elis Setiawati menceritakan bahwa pembangunan irigasi di Kolonisasi Sukadana merupakan kerja keras dan kesediaan masyarakat kolonis untuk bergotong-royong dalam membangunnya.

Kehadiran irigasi menjadikan hasil panen padi yang melimpah, pertambahan penduduk yang pesat, hingga menjadikan Metro sebagai ibukota kolonisasi Sukadana. Meski demikian di balik keberhasilan pembangunan irigasi dan kemajuan yang dicapai kehidupan para kolonis tidak seimbang.

Tidak sedikit penduduk kolonis yang masih miskin. Taraf hidup mereka tidak lebih tinggi dari penghidupannya di Pulau Jawa. Kemajuan dan kemakmuran yang nampak di Sukadana itu ada dihasilkan oleh kolonis, tetapi tidak untuk mereka.

Sebagai sebuah bangunan bersejarah peninggalan Pemerintah Kolonial Hindia Belanda yang keberadaannya masih eksis, Bendung Argoguruh 1935 memiliki sejumlah potensi untuk dimanfaatkan sebagai sumber pembelajaran sejarah (history learning resources), khususnya sejarah lokal (local history).

Keberadaan Bendung Argoguruh 1935 memiliki nilai sejarah yang sangat penting terutama bagi masyarakat yang berada di sekitarnya. Masyarakat yang mendiami wilayah eks-kolonisasi Sukadana yang kini telah menjadi tiga wilayah pemerintahan (Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Lampung Timur, dan Kota Metro) memiliki keterikatan secara historis yang kuat. (***)

Judul BukuBendung Argoguruh : Implementasi Politik Etis Bidang Irigasi di Kolonisasi Sukadana Tahun 1935-1942
1 2 3 4

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Langka dan Mahal, Distribusi Ngawur Ala Elpiji...

Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...

265


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved