M. Niswadi Eddy (kanan) bersama Nurul Fihri dari Allianz Tanggamus (kiri) saat menyerahkan klaim kepada Mujain (ahli waris). LAMPUNGPRO.CO/ALLIANZ

GISTING (Lampungpro.co): PT Asuransi Allianz Life Indonesia kembali membayarkan klaim nasabah meninggal karena penyakit kritis. Penyerahan itu dilakukan M. Niswadi Eddy, Businees Partner Allianz Lampung kepada ahli waris asal Gisting Bawah, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus, (Kamis 5/5/2021).

Pembayaran itu untuk penyakit kritis dan asuransi jiwa. "Total klaim Rp140 juta, terhitung sejak terdiagnosa dan meninggal dunia hingga bayar klaim cair dalam waktu satu bulan, atas nama ahli waris Bapak Mujain," kata M. Niswadi Eddy, Sabtu (8/5/2021).

Saat menyerahkan langsung klaim tersebut Mujain, suami Almarhumah, menjelaskan istrinya masuk asuransi Allianz mulai 2014 yang tercatat sebagai polis pertama. Kemudian, Almarhumah juga mengambil polis kedua pada 2017 untuk anak bungsunya.

"Almarhumah terdiagnosa penyakit kanker serviks pada Maret 2021, kurang lebih sebulan setelah itu tutup usia. Dari polis pertama punya asuransi klinis dan polis kedua untuk anak bungsu," kata Mujain.

Meskipun pemegang polis meninggal dunia, asuransi kedua tetap berjalan, karena pembayaran premi berlangsung hingga usia Almarhumah mencapai 65 tahun. Sisa pembayaran premi menjadi tanggungan Allianz.  "Almarhumah meninggal usia 54 tahun, berarti ada 11 tahun bagi Allianz untuk membayarkan polis untuk anaknya, sehingga polis yang 2017 masih aktif," kata Eddy. 

Pada kesempatan itu, Mujain berharap masyarakat untuk membudayakan berasuransi. Namun memilih asuransi yang tepat dan cepat membayar klaim nasabah. "Semoga masyarakat mau berasuransi dan jangan menganggap asuransi itu sama, tapi Allianz memberikan bukti," kata dia. (***)

Editor: Amiruddin Sormin