JAKARTA (Lampungpro.com): Keberhasilan aparat Polda Metro Jaya yang telah meringkus empat tersangka pedofilia online di media sosial facebook mendapat apresiasi tinggi dari Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa.�Melalui keterangan tertulisnya, Khofifah mengatakan dua dari empat tersangka yang diamankan masih di bawah umur. Sehingga, Kementerian Sosial akan memberikan konseling dan pendampingan.

"Tim terdiri dari para pekerja sosial, tenaga medis, dan psikolog. Seluruhnya ada 18 orang. Tugasnya adalah memberikan pendampingan dan advokasi sosial, membantu proses pemulihan dan perubahan perilaku anak, memberikan pertimbangan kepada aparat penegak hukum untuk penanganan rehabilitasi sosial anak," kata Khofifah, Jumat (17/3/2017).

�BACA JUGA:�https://lampungpro.com/post/2091/polda-metro-jaya-ungkap-prostitusi-pedofilia-online

Saat ini, kata dia, kedua pelaku SH (16) dan DF (17), berada di Rumah Perlindungan Sosial Anak (Shelter) Kementerian Sosial di Bambu Apus, Jakarta.�Mereka dirujuk Polda Metro Jaya pada Jumat (10/3/2017) pukul 21.00 WIB ke Shelter. Sesuai prosedur tetap maka keduanya ditampung di Rumah Antara.

Di tempat ini, tim akan melakukan registrasi, observasi, dan terapi awal.�Tersangka yang merupakan admin dari Official Candy's Group di facebook ini akan berada di Rumah Antara maksimal selama satu bulan. Dalam kurun waktu itu tim akan melakukan asessmen. Apabila proses selesai dan telah ditemukan bentuk penanganan yang tepat, mereka akan dipindahkan ke asrama yang juga berada di komplek shelter.�

"Karena mereka masih berusia anak, maka selama proses penyidikan berjalan mereka tidak boleh ditahan di penjara. Mereka dititipkan di Shelter Kemensos di Bambu Apus. Sekarang proses observasi dan terapi masih terus berjalan, tapi memang belum sangat mendalam karena mereka masih harus bolak-balik menjalani pemeriksaan di Polda Metro," kata Khofifah.�

�