Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Mensos Dorong Santriwati untuk Lakukan Diversifikasi Profesi
Lampungpro.co, 22-Oct-2017

Lukman Hakim 838

Share

PONOROGO (Lampungpro.com): Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mendorong para santriwati untuk melakukan diversifikasi profesi, karena Indonesia membutuhkan banyak profesi yang bisa dilakukan oleh para santriwati. Menurut Khofifah, sekarang Polwan boleh memakai jilbab, Kowad (Korps Wanita Angkatan Darat) juga boleh memakai jilbab.

Begitu juga Wanita Angkatan Udara (Wara) mungkin juga sudah boleh pakai jilbab, ada Kowal (Korps Wanita Angkatan Laut) juga boleh. Maka menjadi penting untuk melakukan diversifikasi profesi," kata Menteri Khofifah, saat menghadiri resepsi tasyakuran peringatan 28 tahun Pesantren Putri Al-Mawaddah di Coper, Jetis, Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu (21/10/2017).

Namun, dilansir Antara, menurut Khofifah tetap harus ada santriwati yang dipersiapkan untuk memangku pesantren-pesantren seperti para ustadzah-ustadzah yang mengomandani, mengasuh, dan mengawal pesantren. "Para santriwati Al-Mawaddah, adakah yang punya cita-cita masuk Kowad untuk menjadi jenderal Angkatan Darat? Masuk Polri untuk menjadi jenderal Polwan, siap tidak?" tanya Khofifah yang serentak dijawab "siap" oleh para santriwati.

Khofifah menuturkan Allah SWT menganugerahkan sumber daya alam yang luar biasa, maka harus ada percepatan untuk mendapatkan ilmu mengambil keberkahan rizki itu. "Allah telah menganugerahkan sumber daya alam yang luar biasa di bumi Indonesia ini, maka harus ada percepatan kita untuk mendapatkan ilmu agar bisa mengambil rizki yang Allah turunkan di bumi Indonesia ini," kata dia.

Khofifah juga mengutip apa yang pernah disampaikan Presiden Joko Widodo tentang pentingnya redistribusi aset. "Kalau ini (diversifikasi profesi) kita lakukan, apa yang Pak Presiden Jokowi sampaikan redistribusi aset itu bisa maksimal. Kalau redistribusi aset berupa saham, lahan, tapi kita tidak mengerti bagaimana mengelolanya, karena kita tidak mengerti kalau ternyata di bawah lahan itu misalnya ada batu baranya," kata Khofifah di hadapan para santriwati, pengasuh pondok dan undangan.

Khofifah berharap para santriwati bisa menuntut ilmu setinggi-tingginya dan mengambil bermacam profesi yang saat ini banyak dibutuhkan. "Negeri ini menunggu para alumni pesantren Putri Al-Mawaddah sekolah setinggi-tingginya, ambil profesi yang bisa membuat rakyat sejahtera melalui ilmu yang dimiliki untuk dimanfaatkan dengan baik," kata dia. (**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1260


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved