Kehati-hatian sangat perlu saat berhadapan dengan cairan ini. "Anda tidak tahu bagaimana respon seseorang akan minyak ini sampai mereka menghirupnya, menaruhnya di kulit mereka, atau menggunakan dengan sistem difusi," kata Kenney.
Minyak esensial diencerkan lebih aman untuk digunakan. Minyak atsiri bisa diencerkan dengan minyak lain, seperti kelapa, jojoba, almond, dan sebagainya. Pengenceran standar adalah dua persen, kata Zielinski. Itu sekitar 12 tetes minyak esensial per ons minyak campurannya. Bila digunakan di area sensitif seperti ketiah atau wajah, pilih satu persen saja minyak atsiri atau lebih rendah dari itu, kata Zielinzki melanjutkan.
Berbeda dengan pengenceran, sistem difuser mencampurkan minyak atsiri dengan air dan dipanaskan. Penguapan kecil yang terjadi membuat partikel kecil minyak beredar di udara. Artinya partikel ini masih bisa menyebabkan luka bakar jika mendarat di kulit Anda.
Jika kulit terkena minyak atsiri apalagi dengan difuser jangan gunakan air untuk mengobati. "Air akan memperburuk keadaan," kata Zielinski.
Sebagai gantinya, gunakan campuran atau sering disebut sebagai minyak pembawa, apakah itu kelapa, jojoba, atau bahkan beberapa minyak zaitun dari dapur dalam keadaan darurat. Setelah rasa nyeri reda, baru Anda bisa membilasnya dengan air dan sabun. Pada dasarnya ini untuk mencairkan minyak atsiri yang tertumpah dan membatasi pembakaran serta iritasi, kata Zielinski.
#Berikan Komentar
Bandar Lampung tak kekurangan dana, tapi mungkin kekurangan visi....
2520
Bandar Lampung
543
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia