Tim Rescue Basarnas Lampung saat mencari korban di Way Umpu, Sabtu (11/4/2020). LAMPUNGPRO.CO/BASARNAS

LIWA (Lampungpro.co): Hingga Sabtu (11/4/2020) sore Tim Basarnas Lampung belum berhasil menemukan Haikal Likrar (3), bocah yang hilang setelah motor yang ditumpangi bersama ibunya terjun ke Way Umpu, Jumat (10/4/2020) sekitar pukul 19.00 WIB. Pencarian sejauh 3 km dari lokasi jatuh yakni jembatan gantung Pemangku Talangkeruhun, Pekon Pagardewa, Kabupaten Lampung Barat, belum membuahkan hasil.

Menurut Kepala Basarnas Lampung, Jumaril, pihaknya menerjunkan satu Tim Rescue untuk melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan korban hanyut tersebut. "Sampai tengah hari tadi masih nihil, radius pencarian sudah mencapai 3 km. Kalau sampai sore ini belum ditemukan pencarian berlanjut besok," kata Jumaril kepada Lampungpro.co, Sabtu (11/4/2020) sore.

Sebelumnya, Haikal bersama ibunya, Amelia Pratiwi, warga Pekon Pagardewa, Kecamatan Pagardewa, menyeberangi jembatan gantung tersebut menggunakan sepeda motor sepulang belanja kebutuhan dapur di Pekon Pahayu. Nahas, ketika melewati jembatan yang melintasi di sungai Way Umpu motor yang dikendarai sang ibu tergelincir karena kondisi jembatan licin.

Akibatnya ibu dan anak terjun ke sungai. Namun sang ibu berhasil selamat sedangkan Haikal terpental dan hanyut terbawa arus sungai yang tengah pasang tersebut.

Atas peristiwa ini, Basarnas Lampung menerima info tersebut dari Imron, Kasie Kedaruratan BPBD Lampung Barat, pada Jumat (10/04) pukul 21.55 WIB. Menanggapi hal tersebut Basarnas Lampung mengirimkan satu Tim Rescue berkekuatan delapan personil untuk menuju ke lokasi dan melaksanakan pencarian dan pertolongan. 

Tim membawa peralatan penyelamatan di air seperti perahu karet, life jaket dan dua set peralatan selam. Mengingat jarak tempuh menuju lokasi kejadian yang cukup memakan waktu, Tim baru mulai mencari pada Sabtu (12/4/2020) pukul 06.00 WIB. (PRO1)