JAKARTA (Lampungpro.com): Sriwijaya Air bersama Nam Air menyiapkan penerbangan ekstra (extra flight) ke berbagai penjuru kota tujuan di Indonesia. Selama periode 16 Juni 2017 sampai dengan 10 Juli 2017 Sriwijaya Air Group menyediakan kursi tambahan sebanyak 138.852 kursi.

Untuk Lampung, Sriwijaya Air menambah jadwal terbang sekali sehari rute Lampung-Yogyakarta. Sriwijaya Air melayani extra flight ini menggunakan armada terbaru Boeing 737 900ER dan Boeing 737 800NG. 

Menurut Senior Manager Corporate Communications Sriwijaya Air Group, Agus Soedjono, layanan extra flight Sriwijaya Air Group tahun ini cukup besar karena jumlah permintaan selama periode Lebaran selalu meningkat. Selain untuk mengakomodasi arus mudik, penambahan ini juga ditujukan kepada seluruh pelanggan yang tidak merayakan hari Lebaran tapi sering memanfaatkan masa Lebaran sebagai momen untuk berlibur bersama keluarga, kata Agus Soedjono, di Jakarta, Selasa (9/5/2017).

Tahun ini extra flight Lebaran di 21 rute yakni Surabaya-Balikpapan, Jakarta-Pangkalpinang, Jakarta-Silangit, Jakarta-Surabaya, Makassar-Manokwari, Makassar-Yogyakarta, Lampung-Yogyakarta , Jakarta-Solo, Jakarta-Padang, Jakarta-Semarang, Jakarta-Pontianak, Jakarta-Kualanamu, Jakarta-Yogyakarta, Makassar-Balikpapan, Balikpapan-Banjarmasin, Jakarta-Denpasar, Jakarta-Malang, dan Jakarta-Tanjung Pandan.

Sedangkan Nam Air penambahan jadwal penerbangannya pada rute Pontianak-Jogjakarta, Surabaya-Denpasar, Palembang-Pangkalpinang, Jakarta-Solo, Jakarta-Tanjung Pandan, Jakarta-Pangkal-Pinang dan Jakarta-Semarang. Khusus rute Jakarta-Padang, Jakarta-Malang, Jakarta-Jogjakarta, Jakarta-Kualanamu, Jakarta-Solo, Jakarta- Tanjung Pandan, Jakarta-Pangkalpinang dan Jakarta-Semarang ditambah dua kali sehari. Sedangkan rute lain satu kali sehari, kata Agus.

Dengan banyaknya kursi tambahan dan informasi yang disampaikan jauh hari, diharapkan pelanggan dapat melakukan pembukuan sedini mungkin. Agar hajatan pulang kampung berjalan lancar dan tidak terganggu karena tidak mendapatkan tiket, ada baiknya tiket penerbangan dibeli jauh hari sebelumnya, kata Agus. (PRO1)