PALEMBANG (Lampungpro.co): Bagi pemudik yang ingin melakukan perjalanan mudik Lebaran melalui Sumatera Selatan (Sumsel) pada tahun ini, wajib mengetahui sejumlah kawasan rawan macet dan bencana. Berikut lokasi rawan macet dan bencana saat arus mudik 2023 tahun ini.
Pihak Dinas Perhubungan Sumsel seperti dikutip Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Senin (10/4/202÷), melakukan sejumlah pemetaan ruas macet dan bencana alam. Ada pun sejumlah arus rawan macet yakni Jalan Lintas Tengah Sumatera pada ruas Kota Prabumulih-Muara Enim, Martapura, Ogan Komering Ulu Timur-Muara Enim.
Selain itu, Jalan Lintas Timur Sumatera ruas Indralaya, Ogan Ilir-Palembang, Palembang (Kilometer 12)-Betung, Banyuasin-Sekayu, Musi Banyuasin-Provinsi Jambi. Kemacetan di setiap kawasan itu, dipengaruhi faktor nonalam, seperti pasar tumpah, kendaraan mogok, dan bencana alam yang mengakibatkan penurunan kualitas jalan.
Selain itu, keberadaan pasar tumpah menjadi sarana pemenuhan kebutuhan ekonomi warga setempat dalam memanfaatkan libur hari raya. Berdasarkan pantauan tim, lokasi pasar tumpah di antaranya di Pasar Indralaya (Ogan Ilir), Pasar Tugumulyo (Ogan Komering Ilir), Pasar Sungai Lilin-Bayung Lencir (Musi Banyuasin), Pasar Padang Tepong, Pasar Pendopo, Pasar Tebing Tinggi (Empat Lawang), Pasar Jarai (Lahat).
Warga mendadak menjadi pedagang barang kebutuhan pokok, pakaian, dan pernak-pernik Ramadan serta Lebaran. Hal yang dianggap menjadi masalah dari aktivitas itu, lanjutnya, para pedagang kerap mendirikan tenda di bahu jalan. Semantara ada ratusan orang dan kendaraan yang datang di daerah itu mengakibatkan jalan menjadi lebih sempit ditambah volume arus kendaraan besar yang meningkat. "Meski bukan penyebab satu-satunya kemacetan namun di sinilah potensi kemacetan yang mesti diwaspadai itu," kata Kepala Dinas Perhubungan Sumsel, Ari Narsa.
Adapun terjadi kemacetan cukup panjang, antrean kendaraan "mengular" mencapai 42 km di Jalan Lintas Timur Sumatera ruas Palembang (KM12)-Betung, Banyuasin-Sekayu, Musi Banyuasin. Ari memaparkan untuk kategori kawasan rawan bencana, seperti longsor dan banjir, di Simpang Martapura-Muara Dua, Simpang Campang, Ogan Komering Ulu Selatan-Ujan Mas.
Selain itu, Ujan Mas-batas Provinsi Bengkulu, Muara Dua-Kota Batu, Sugi Waras-Lahat, Sekayu, Musi Banyuasin-Lubuklinggau, Pagaralam-Tanjung Raya, dan ruas jalan Lahat-Muara Enim. "Bencana berpotensi menimbulkan penurunan kualitas jalan atau bahkan tidak bisa dilewati karena tertutup material banjir atau tanah longsor," kata dia.
Berdasarkan laporan Jasa Raharja Cabang Sumsel, tercatat 1.209 kasus kecelakaan lalu lintas di daerah ini terhitung sejak Januari-Juli 2022. SeEditormoga bermanfaat dan selamat mudik. (***)
Editor: Amiruddin Sormin
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1372
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia