BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Lampung menargetkan para perangkat desa, mulai kepala desa, kepala dusun, hingga ketua RT ikut program jaminan sosial. Premi bagi perangkat desa ini dapat dialokasikan melalui anggaran dana desa.

Menurut Kepala BPJS Ketenagakerjaan Lampung 1, Toni Tanamal, program ini sangat bagus karena seluruh perangkat desa mendapat jaminan sosial yang pada akhirnya berimbas pada peningkatan rasa aman, lebih merasa terlindungi dan kinerja jadi lebih bersemangat. "Kami optimistis program ini berjalan mengingat kondisi keuangan desa memungkinkan," kata Toni Tanamal, di Bandar Lampung, Kamis (1/6/2017).

Mulai Kamis (1/6/2017), pendaftaran bagi perangkat desa di Lampung dimulai. Pada tahap awal, kata Toni, sebanyak 42 perangkat desa di Kabupaten Pesawaran mendaftar jadi peserta. "Ada beberapa kabupaten juga yang berminat menjadi peserta," kata Toni.

Jaminan bagi perangkat desa, kata Toni, sama dengan yang berlaku bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Ada empat program jaminan yaitu jaminan kesehatan kerja, jaminan keselamatan kerja, jaminan kematian, dan jaminan pensiun. "Kami berharap seluruh perangkat desa ikut program ini, karena ada jaminan pensiun. Jadi, jika kelak tidak lagi jadi perangkat desa, ada simpanan," kata Toni.

Selain perangkat desa, BPJS Ketenagakerjaan juga menargetkan peserta dari pekerja informal seperti petani, pedagang, tukang ojek, dan sopir angkot. Pekerja informal, kata Toni, juga rentan terhadap kecelakaan kerja. (PRO1)