Kapolresta Bandar Lampung dan Dandim 0410/KBL Saat Menganankan Sidang di Bawaslu | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co):
Sidang musyawarah terbuka terkait penyelesaian sengketa antara bakal calon independen Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung Ike Edwin-Zam Zanariah dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandar Lampung, di Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Bandar Lampung diiringi insiden pemecahan kaca, Rabu (9/9/2020). Terkait insiden ini, Kapolresta Bandar Lampung Kombes Yan Budi Jaya dan Dandim 0410/KBL Kolonel Romas Herlandes langsung turun tangan mengamankan kericuhan kecil tersebut.

"Saya sudah banyak memberikan toleransi disini, ada yang menyiapkan tempat. Jadi saya minta semuanya jangan ada kerusuhan. Kalau ada yang mau teriak-teriak dan orasi kami persilahkan, tapi jangan ada kerusakan apapun. Karena kerusakan yang terjadi, ini sudah mengarah ke tindak pidana," kata Kombes Yan Budi Jaya.

Terpisah Ketua Bidang Penggalangan Massa Kemenangan Ike Edwin-Zam Zanariah Aang Kurnaidi menyebut, insiden tersebut terjadi bukan karena kerusuhan dari pendukung Ike-Zam. Akan tetapi pecahnya kaca ini terjadi karena kaca tidak kuat menahan tekanan sehingga mengakibatkan kaca pecah.

"Kaca pecah bukan karena faktor kesengajaan, tapi ketidak sengajaan. Saat kaca pecah, proses musyawarah terbuka karena dinilai kesaksian pihak penyelenggara tidak sesuai dengan fakta di lapangan," sebut Aang Kurniadi.

Beruntung dalam kejadian ini, tidak terjadi kericuhan lanjutan. Namun satu orang pendukung Ike-Zam turut diamankan ke Mapolresta Bandar Lampung, untuk dimintai keterangan lanjutan. Kini kaca tersebut juga sudah diganti dan tim kuasa hukum ikut mendampingi pelaku ke Mapolresta Bandar Lampung. (PRO3)