Bandara Internasional Yogyakarta di Kulonprogo. LAMPUNGPRO.CO

JAKARTA (Lampungpro.co): Pemerintah menetapkan 19 Desember 2019 hingga 6 Januari 2020 sebagai masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Puncak  Nataru terjadi pada 21 Desember 2019 dan arus balik pada 5 Januari 2020, peningkatan penumpang ini dipengaruhi cuti bersama dan libur sekolah.  

Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana. B Pramesti, pihaknya melakukan berbagai persiapan dengan tetap memprioritaskan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan. Kami melakukan persiapan bersama  operator bandara, operator penerbangan, dan stakeholders penerbangan lainnya sehingga diharapkan dapat melayani calon pengguna jasa transportasi," kata Polana saat memimpin rakor yang didampingi Direktur Bandar Udara M. Pramintohadi Sukarno dan Direktur Navigasi Penerbangan, Asri Santosa, di Jakarta, Jumat (28/11/2019). 

Ditjen Hubud akan melaksanakan ramp inspeksi dengan sebaran lokasi sebanyak 38 bandara untuk penerbangan dalam negeri dan tujuh lokasi bandara penerbangan luar negeri. Tahun ini, cakupan lebih luas karena ditambah dengan Yogyakarta Internasional Airport (YIA) Kulonprogo dan Bandara Udara Kertajati, Majalengka. Kami memandang perlu memperluas pemantauan karena Bandara YIA dan Bandara Kertajati telah aktif melakukan operasional penerbangan," kata Polana.  

Tahun ini, pesawat udara yang akan beroperasi sebanyak 495 dari 12 badan usaha angkutan udara niaga berjadwal. Secara kapasitas tempat duduk, selama periode Nataru 2019/2020 untuk penerbangan berjadwal domestik dan internasional membutuhkan total 5,3 juta tempat duduk, dan tersedia 8,9 juta tempat duduk. Ditjen Hubud menyiapkan penerbangan tambahan (extra flight) pada rute tertentu untuk memberikan pelayanan konektivitas bagi yang akan merayakan Natal dan liburan akhir tahun.

Saat ini progress proyek pembangunan Bandara YIA mencapai 88 persen. Menurut Pelaksana GM Bandara YIA,  Agus Pandu Purnama, pihaknya optimistis target pembangunan bandara akan tercapai. "Pada Desember ini, kami tetap mentergetkan proyek pembangunan YIA selesai 100 persen," kata Agus Pandu di Yogyakarta, Rabu (27/11/2019).

Kondisi bangunan YIA sudah terlihat, tinggal pembangunan karya seni atau artwark di YIA yang sedang dikerjakan. Hal ini dikarenakan membutuhkan  sentuhan seni, sehingga membutuhkan waktu sekitar dua bulan. Agus Pandu menambahkan pembangunan fisik fasilitas hotel di Bandara YIA sedang dibangun dan ditargetkan selesai Februari 2020. (PRO1)