NATAR--Setiap menjelang berbuka puasa, ada pemandangan unik di ujung landasan Bandara Radin Inten II, Natar, Lampung Selatan. Sejak awal Ramadan, warga menjadikan ujung landasan di Jalan Lintas Sumatera itu, sebagai arena ngabuburit, seperti yang tampak pada Senin (29/5/2017).

Warga yang terdiri dari anak-anak, remaja, hingga kaum ibu datang dari sekitar Bandara seperti Desa Banjar Negeri, Haduyang, Tegineneng, dan Candimas. Warso, warga Banjar Negeri mengaku, kegiatan ini hanya iseng sambil menunggu azan magrib tiba. "Asyik aja lihat pesawat turun dan mau terbang sambil bawa anak-anak," kata Warso.

Meski bising dan memekakkan telinga, warga mengaku justru menikmati deburan suara jet pesawat buatan Boeing dan Airbus tersebut. Bagi Doni, remaja yang datang naik motor membonceng kawannya, keasyikan melihat turun naik pesawat itu, membuat waktu menunggu berbuka puasa tak terasa. "Daripada bengong di rumah mendingan jalan lihat-lihat pesawat," kata Doni.

Ujung landasan Bandara Radin Inten II yang berbatasan lansung dengan Jalan Lintas Sumatera, membuat runway tampak jelas. Jarak pesawat yang landing dan akan take-off hanya beberapa ratus meter. Bagi pelintas, aktivitas turun naik pesawat bisa jelas terlihat, karena pemisah Bandara dan jalan memakai kawat ram yang membuat pesawat tampak terlihat jelas.

Aksi ngabuburit ini membuat ujung landasan seperti pasar kaget. Beberapa pedagang memanfaatkannya berjualan penganan berbuka puasa di sekitar kebun kelapa sawit di seberang ujung landasan. "Ya, lumayan sambil cari bukaan puasa, lihat-lihat pesawat. Siapa tahu nanti ikut terbang juga," ujar Yeni, warga Candimas. (PRO1)