BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Meski baru diresmikan pada�17�Januari 2019, underpass yang berada di Jalan ZA Pagar Alam Rajabasa atau persimpangan Universitas Lampung (Unila) Bandar Lampung mengalami kerusakan. Jalanan aspal dan trotoar yang berada tepat didepan gerai Sushiku Sushimu itu ambrol hingga sekitar 30 centimeter (cm).

Ambrol nya jalan ini cukup membahayakan karena letaknya yang berada di dekat dinding underpass. Bahkan lebar ambrolnya jalan ini hingga satu meter. Diperkirakan ambrolnya jalan ini diakibatkan hujan yang mengguyur dan tak kuatnya struktur tanah dibawah permukaan jalan. Ambrolnya jalan ini membuat bahaya pengendara jalan yang melintas karena ditakutkan jika dilewati membuat tambah ambrol.

Riko Pratama (21) mahasiswa Unila yang sehari-hari melintas di atas jalan underpass tersebut mengaku telah melihat ambrolnya jalan beberapa hari ini. Menurutnya, ambrolnya jalan selain karena air hujan, namun juga diakibtkan tidak kuat menahan kendaraan diatasnya. "Ini kan pas lagi dibangun saya lihat dilubangin ya untuk coran. Apa memang timbunan tanahnya nggak padet, atau asal-asal timbun gitu lah," ujar dia kepada Lampungpro.com, Senin (18/2/2019).

Senada, Maryono (54) warga Rajabasa Jaya menyayangkan jalan di atas underpass yang baru diresmikan sudah ambrol. Padahal seharusnya struktur jalan bisa kuat dan bertahan bukan hanya satu bulan tapi bertahun-tahun. "Ini yang kita takutkan kalau ambrol besar terjadi seperti apa. Apakah dia ambrol langsung ke bawah, apa bakal menjembol tembok ke jalanan di bawah. Was-was juga kita," kata dia.

Ia pun meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung untuk mengecek dan mengambil tindakan cepat agar jalanan tersebut tidak tambah ambrol. "Ambil langkah cepat ya, ngeri kita lihatnya. Kalau bawa mobil hujan tiba-tiba ambrol dalam bisa nyungsep kan. Nah yang kita takut kalau tiba-tiba runtuh ke jalanan bawah itu. Apa pekerjaan ini asal-asal kan bisa seperti ini," terang salah satu pegawai swasta di Kota Bandar Lampung ini.(PRO4)

�