Kepala UPBU Radin Inten II Asep Kosasih Samapta. LAMPUNGPRO.CO/AMIRUDDIN SORMIN

NATAR (Lampungpro.co): Bandara Internasional Radin Inten II Natar, Lampung Selatan, menargetkan penerbangan umrah bisa langsung berangkat dari Lampung menuju Tanah Suci, mulai November. Fasilitas dan kelayakan Bandara dinilai siap melayani penerbagangan umrah.

Menurut Kepala Unit Pelayanan Bandara Udara (UPBU) Radin Inten II, Asep Kosasih Samapta, penerbangan umrah mutlak diperlukan sebagai jembatan bagi embarkasi haji langsung. Penerbangan langsung Lampung-Arab Saudi bakal menekan biaya perjalanan umrah.

Terlebih, Kementerian Perhubungan sudah Keputusan Menteri Perhubungan No. 166 Tahun 2019 tentang Tatanan Kebandarudaraan Nasional pada 26 Agustus 2019. "Terbitnya keputusan ini membuat status internasional Bandara Radin Inten II tidak bisa lagi dicabut atau sudah permanen. Artinya, masa uji coba selama enam bulan telah dilalui sesuai aturan, sehingga pemerintah secara permanen menetapkannya sebagai bandara internasional," kata Asep kepada Lampungpro.co, di Natar, Selasa (1/10/2019).

Menurut catatan UPBU Radin Inten II Lampung, setiap tahun setidaknya 16 ribu jemaah umrah berangkat dari Lampung. Selama ini, jemaah berangkat masih melalui Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten. Menurut Asep, dalam seminggu bisa tiga kali penerbangan umrah dari Lampung memakai pesawat A 320 atau 737 series.

"Selaku pengelola bandara, kami sudah menghubungkan para direktur niaga maskapai penerbangan dengan penyelenggara umrah di Lampung. Potensinya luar biasa, apalagi setiap pemerintah daerah rutin memberangkatkan warganya umrah," kata Asep.

Adanya penerbagan umrah, kata Asep, bakal meyakinkan internasional bahwa Lampung mampu menangani penerbangan internasional. Pihaknya siap diaudit setiap saat, karena selama ini Bandara Radin Inten II dijadikan model oleh Dirjen Perhubungan Udara dalam menerapkan berbagai standar keamanan di bandara dalam lingkup Kementerian Perhubungan. (PRO1)