LABUHANRATU (Lampungpro.com): Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim perintahkan semua jajarannya untuk mengantisipasi agar daerah yang dipimpinnya tidak tersusupi oleh penganut radikalisme. Hal itu dikatakan Nunik, panggilan akrabnya, usai halal bihalal di Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Selasa (26/6/2018).
Fakta adanya kelompok radikalisme di Indoneaia, khususnya di Provinsi Lampung memang ada. Hal itu, dikatakan langsung Kementrian Agama dan pihak kepolisian. Bahkan, polisi memegang sejumlah nama yang menganut faham radikalisme.
Chusnunia menegaskan Lampung Timur merupakan daerah yang memiliki jumlah penduduk di atas 1 juta lebih dan memiliki berbagai kultur, agama, budaya, serta berbagai gerakan organisasi masyarakat (Ormas). Dengan banyaknya perbedaan tetap kita menjadikan Bhinneka Tunggal Ika, kata Chusnunia.
Orang nomor satu di Lampung Timur itu juga akan menegaskan terhadap Dinas Pendidikan setempat untuk benar-benar mamantau kondisi belajar mengajar. Baik di sekolah formal maupun non-fprNon Formal.
Tujuannya, agar tidak terjadi pendoktrinan yang melenceng dan merongrong NKRI. Perkembangan radikal persoalan serius yang harus diantisipasi, agar tidak terjadi di Lampung Timur, kata politsi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu. (SUSANTO/PRO2)
Berikan Komentar
Andai ada 10 saja media dan jurnalis yang menjadi...
1647
Olahraga
13381
Bandar Lampung
6685
Lampung Tengah
3783
Bandar Lampung
3628
376
19-May-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia