Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Oktober 2024, BPS Catat Ekonomi Lampung Alami Inflasi 0,20 Persen, Kelompok Makanan Terbesar Inflasi
Lampungpro.co, 01-Nov-2024

Febri 128

Share

BPS Lampung Saat Rilis Ekonomi Lampung Pada Oktober 2024 | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung mencatat, ekonomi Lampung mengalami inflasi atau kenaikan harga sebesar 0,20 persen secara bulanan (month to month) pada Oktober 2024.

Ada pun kenaikan harga atau inflasi secara tahunan (year on year atau yoy), tercatat sebesar 1,94 persen dan inflasi kalender (year to date) sebesar 0,67 persen.

Kepala BPS Lampung, Atas Parlindungan Lubis mengatakan, kelompok pengeluaran yang memiliki andil terbesar pada Oktober 2024 adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau.

"Kelompok makanan, minuman, dan tembakau menjadi kelompok pengeluaran yang memiliki andil inflasi terbesar pada Oktober 2024 secara bulanan dengan andil sebesar 0,17 persen," kata Atas Parlindungan Lubis dalam keterangannya, Jumat (1/11/2024).

Menurutnya, terdapat lima komoditas utama penyumbang inflasi secara bulan ke bulan antara lain bawang merah 0,11 persen, tomat 0,07 persen, daging ayam ras 0,04 persen, cumi-cumi 0,02 persen, dan ikan nila 0,02 persen.

Sementara tingkat inflasi secara tahunan pada Oktober 2024 tercatat sebesar 1,94 persen, dimana kelompok pengeluaran yang memberikan andil tertinggi dalam pembentukan inflasi (yoy) Oktober 2024 adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau, dengan inflasi 3,03 persen dan andil 0,99 persen.

"Lima komoditas utama yang memberikan kontribusi tertinggi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau antara lain bawang merah 0,34 persen, kopi bubuk 0,31 persen, sigaret kretek mesin (SKM) 0,24 persen, bawang putih 0,11 persen, dan sigaret kretek tangan (SKT) 0,09 persen," ujar Atas Parlindungan Lubis.

BPS Lampung juga mencatat tingkat inflasi tahunan (yoy) dan bulanan pada empat kabupaten/kota yang masuk dalam wilayah cakupan indeks harga konsumen (IHK) yaitu Lampung Timur, Mesuji, Bandar Lampung, Kota Metro.

Sementara tingkat Inflasi tertingi secara tahun ke tahun tercatat di Mesuji sebesar 2,83 persen, sementara tingkat inflasi terendah terjadi di Metro sebesar 1,58 persen.

Sedangkan tingkat inflasi bulanan, tertinggi tercatat di Mesuji sebesar 0,48 persen, sedangkan inflasi terendah tercatat di Bandar Lampung sebesar 0,16 persen. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

800


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved