BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Ditengah mewabahnya pandemik Virus Corona (Covid-19) di masyarakat, Kepolisian Daerah (Polda) Lampung beserta jajaran terus melaksanakan tugasnya, dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Provinsi Lampung. Dalam Operasi Antik Krakatau 2020 Polda Lampung, yang digelar selama 14 hari sejak Senin (9/3/2020) sampai Minggu (22/3/2020) lalu, berhasil mengungkap 234 kasus dengan 442 tersangka.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, dalam operasi yang dilakan ini berhasil terungkap 20 orang yang menjadi target operasi orang, dan 16 target operasi lokasi. Karena dalam keadaan pandemi Covid-19, maka hanya 2 tersangka yang dihadirkan Polda Lampung.

"Dua minggu operasi yang kami lakukan, penindakan terhadap target operasi orang dan lokasi ini mencapai 100 persen. Ini juga dibantu masukan informasi dari berbagai elemen masyarakat," kata Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad saat ekspos di Mapolda Lampung, Jumat (27/3/2020).

Dalam operasi kali ini, Polda Lampung berhasil mengamankan barang bukti ganha seberat 65.609,71 gram, yang berhasil diamankan oleh Direktorat Reserse Narkoba  Polda Lampung. Dimana sebagian ganja tersebut, dikemas dalam bentuk bata. Selain itu, Polda Lampung juga mengamankan barang bukti lainnya berupa sabu-sabu seberat 1.492,06 gram.

"Ada juga 182,5 pil ekstasi 204 butir psikotropika, tembakau gorila seberat 30,12 gram, uang tunai sebanyak Rp7,497 juta, 2 senjata api rakitan, 4 butir peluru, 17 unit timbangan digital, 31 unit kendaraan roda dua, 4 unit mobil, dan 135 telepon seluler dari berbagai merk," ujar Pandra. (FEBRI/PRO2)