Polda Lampung Saat Memberikan Penindakan ke Kendaraan Barang Muatan Berlebih | Lampungpro.co/Dok Polda Lampung

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Selama Operasi Keselamatan Krakatau 2024, jajaran Polda Lampung menegur 13.785 pengendara yang melanggar arus lalu lintas.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik mengatakan, selain menegur 18.785 pengendara, pihaknya juga melakukan penilangan terhadap 86 pelanggar lalu lintas.

"Iya selama pelaksanaan operasi, kami menegur 18.785 pengendara yang melanggar aturan lalu lintas, 86 diantaranya ada ETLE secara statis," kata Kombes Umi Fadillah Astutik dalam keterangannya, Selasa (19/3/2024).

Menurut Umi, jumlah tersebut terlihat masih banyaknya masyarakat yang mengabaikan keselamatan berkendara, hal itu dibuktikan dengan jumlah teguran yang cukup banyak ditemukan di lapangan.

"Pelanggaran banyak ditemukan oleh pengendara yang tidak memakai helm, melawan arus, dan menggunakan knalpot brong," ujar Umi Fadillah Astutik.

Kemudian pengendara tidak menggunakan sabuk keselamatan atau safety belt, kendaraan barang yang melebihi kapasitas, dan pengendara yang berbonceng lebih dari satu orang.

"Selama operasi juga terjadi 46 kejadian kecelakaan lalu lintas yang didominasi oleh pengendara roda dua dan mobil angkutan barang," ungkap Kombes Umi.

Hasil keseluruhan secara umum masih tergolong aman dan terkendali, untuk kemacetan masih bisa diurai dengan hadirnya petugas di lapangan, namun tetap dihimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi peraturan lalu lintas dan peduli dengan keselamatannya masing-masing, walaupun operasi keselamatan telah berakhir.

Sebelumnya, Operasi Keselamatan Krakatau 2024 bergulir selama 14 hari terhitung 4-17 Maret 2024, guna menyambut bulan suci Ramadan yang diperkirakan akan melonjaknya mobilitas masyarakat.

Operasi juga dilaksanakan untuk mengantisipasi adanya pelanggaran pengendara yang mengakibatkan kecelakaan. (***)

Editor : Febri Arianto