Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Opini : Pengembangan Perangkat Lunak Menggunakan Metode Terstruktur VS Berorientasi Objek: Memilih Pendekatan yang Tepat
Lampungpro.co, 04-Aug-2023

Sandy 3694

Share

Erliyan Redi Susanto, M.Kom., dosen Universitas Teknokrat Indonesia | Lampungpro.co/Ist Humas

Namun, OOP juga memiliki kelemahan. Salah satunya adalah kompleksitas yang lebih tinggi dalam pemahaman konsep dan desain OOP. Untuk menguasai OOP dengan baik, diperlukan pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep seperti enkapsulasi, pewarisan, dan polimorfisme.

Selain itu, implementasi OOP yang buruk dapat menghasilkan desain yang tidak efisien dan performa yang buruk. Memilih pendekatan antara metode terstruktur dan berorientasi objek, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan proyek dan tingkat kompleksitas perangkat lunak yang akan dikembangkan.

"Untuk proyek yang sederhana dan memiliki persyaratan yang jelas, metode terstruktur mungkin menjadi pilihan yang lebih sederhana dan cepat. Namun, untuk proyek yang kompleks dan membutuhkan fleksibilitas dan reusabilitas yang tinggi, pendekatan berorientasi objek dapat menjadi pilihan yang lebih baik," terang Erliyan. 

Pada akhirnya, metode terstruktur dan berorientasi objek keduanya memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Pemilihan pendekatan tergantung pada kebutuhan proyek, kompleksitas perangkat lunak, dan keahlian pengembang.

"Yang terpenting adalah memahami konsep dan prinsip di balik kedua pendekatan tersebut untuk membuat keputusan yang tepat dalam mengembangkan perangkat lunak yang baik dan dapat berkembang di masa depan," ujar Erliyan. (***)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

355


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved