Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Optimalisasi dan Revitalisasi, KKP Undang 17 Lembaga Bahas Kemandirian Satu Manajemen Tambak Dipasena
Lampungpro.co, 07-Jul-2023

Amiruddin Sormin 7005

Share

Para pengurus P3UW Lampung saat bertemu Pj Bupati Tulang Bawang Qudratul Ikhwanm LAMPUNGPRO.CO/NAFIAN FAIZ

RAWAJITU TIMUR (Lampungpro.co):  Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengundang petambak udang Dipasena mengikuti Focus Group Discussion (FGD) di Auditorium Tuna, GMB 1V Lantai 15, KKP, Jakarta, Jumat (7/7/2023). FGD ini mengusung tema 'Gagasan satu manajemen menuju kemandirian petambak Dipasena.'

Berdasarkan surat Dirjen Budidaya, TB Hairu Rahayu, FGD bakal dihadiri 17 lembaga teknis dari KKP dan Kementerian terkait seperti, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan investasi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian PPN/Bappenas, dan BRIN. Kemudian, 9 utusan perguruan tinggi/akademisi,  DKP Provinsi Lampung, DKP Kabupaten Tulang Bawang, Perhimpunan Petambak Pembudidaya Udang Wilayah Lampung (P3UW Lampung, dan sejumlah asosiasi perikanan.

Kegiatan FGD ini merupakan tindak lanjut pertemuan antara Dirjen Budidaya dan pengurus P3UW Lampung)  pada (16/6/2023) di Jakarta. Ketua P3UW Lampung Suratman,  menyampaikan sebelum ke Jakarta pihaknya berkoordinasi dengan  Penjabat Bupati Qudratul Ikhwan. "Semoga ini awal yang baik untuk optimalisasi pertambakan Dipasena di masa akan datang," ujar Suratman.

Terpisah, salah satu tokoh petambak Dipasena, Nafian Faiz, menyambut baik upaya konkrit yang ditempuh pemerintah untuk optimalisasi pertambakan Dipasena. "Semoga ini tambahan kado indah untuk masyarakat Lampung dan pelaku budidaya udang Dipasena menjelang akhir masa jabatan Presiden Jokowi," kata Nafian.

Dukungan pemerintah terhadap kemandirian petambak Dipasena sudah banyak. Mulai dari akses jalan nasional, hadirnya PT PLN dan bantuan alat berat. "Tinggal sedikit lagi, yakni menuntaskan tata kelola infrastruktur budidaya dan bisnis budidaya," kata Nafian Faiz. (***)

Editor Amiruddin Sormin, Laporan: Nafian Faiz.

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

316


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved