Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Organda-Jasa Raharja Gelar Pelatihan dan Pendidikan Abdiyasa Teladan 2018
Lampungpro.co, 02-May-2018

Heflan Rekanza 1144

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : DPP Organisasi Angkutan Darat (Organda), mengaku angkutan barang seringkali dituding sebagai biang pemborosan negara, karena dalam perbaikan infrastruktur jalan meraup dana hingga Rp 50 Triliun. Hal ini disampaikan, Sekretaris Jendral (Sekjen) DPP Organda Ateng Hariono, di Swissbell Hotel, Bandar Lampung, Rabu (2/5/2018).

"Tertib dalam penyelenggaraan angkutan barang itu masih minim, satu overloading dan akan diperparah dengan over dimension. Banyak pelaku usaha maupun sopir yang memperbesar dimensi muatannya. Dilihat ban kuat, semua kuat, tapi itu berakibat pada infrastrukstur jalan, maka kami perangi odol ini, over dimension dan over loading," ujar Ateng.

Ia pun berharap, ada upaya dengan jajaran yang lainnya untuk mendukung aspek keamanan. Salah satunya dengan pelatihan dan pendidikan abdiyasa teladan 2018, dengan tema tertib membayar kewajiban penumpang umum dalam rangka tertib berlalu lintas menuju keselamatan no 1.

"Kami terus memperjuangkan untuk bisa membangun keamanan. Bukan berarti hanya di Provinsi Lampung, tapi ini akan dibangun di seluruh Indonesia. Dan ini harus segera di wujudkan," terang Ateng.

Sementara, Kepala Cabang Jasa Raharja Lampung, Suratno mengatakan, pendidikan dan pelatihan kepada para pengemudi angkutan umum ini merupakan bentuk keperdulian Jasa raharja secara konsisten. Agar para pengemudi bisa menerapkan ilmu-ilmunya.

"Memang jumlah yang ikut hanya 40 orang. Tapi, ini bisa menularkan kembali kepada yang lain. Bisa menjadi pelopor keselamatan yang bisa disebarkan kepada yang lain sesama rekan, tertib itu sebagai tujuan utama," kata dia.

Suratno menjelaskan, keselamatan adalah hal terpenting yang harus ada dalam setiap diri pengendara. Dan ini perlu dan wajib dilaksanakan oleh seluruh pengendara. Kesadaran ini harus sama-sama dibangun. "Semoga ini bisa dilaksanakan secara konsisten. Dan bisa dilakukan secara berkelanjutan. Melalui diklat Abiyasa ini bisa jadi teladan pada tingkat nasional," jelasnya.(REKANZA/PRO4)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

4148


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved