Belakangan istilah operasi tangkap tangan (OTT) bukan lagi milik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ada lembaga super yang kerap menggunakan OTT yakni Tim Satgas Saber Pungli alias Sapu Bersih Pungutan Liar. Ini bukan lembaga abal-abal, karena dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 87 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar. Niatnya, melaksanakan reformasi di bidang hukum.

Namanya mulai diperhitungkan, sejak sering mengekspos hasil OTT. Sejumlah pejabat di Lampung dibuat tak berdaya. Sasarannya tak hanya pejabat eselon II satuan kerja perangkat dinas (SKPD) dan lembaga vertikal, tapi di lingkungan kepolisian. Kita menunggu agar sasarannya juga diperluas ke lingkungan yang lebih luas seperti kejaksaan dan pengadilan.

Kita juga berharap hasil OTT bukan karena alasan klasik dan buang badan seperti 'berdasarkan laporan masyarakat', tapi betul-betul karena niat ingin memberikan kesadaran yang tinggi terhadap masyarakat untuk selalu berlaku jujur dalam bekerja.

Sebenarnya, tanpa harus 'berdasarkan laporan masyarakat' menemukan pungli bukan perkara sulit. Lempar saja batu ke langit, jatuhnya pasti ke tempat pungli. Mulai pungli yang dilakukan aparat, berseragam aparat, hingga preman berbungkus seragam ormas.

Itu sebabnya, ketika Tim Satgas Saber Pungli dibentuk, sebagian menanggapinya dengan dingin dan sial jika tertangkap. LIhatlah di putaran jalan menuju Bandara Radin Inten II. Tak lama setelah Tim Satgas Saber Pungli dilantik oleh Gubernur Lampung, sesaat pungli di putaran itu menghilang. Namun kini kambuh lagi. Para pengendara di sepanjang jalur lintas Sumatera yang semula sempat tersenyum karena oknum pengatasnama LSM dan ormas mendadak hilang, kini nongol lagi.

Tak salah bila ada yang mengatakan negara kita bukan negara hukum, tapi negara peraturan. Setiap hari muncul peraturan, tapi setiap hari peraturan itu dilanggar. Malah ada yang bilang, peraturan itu dibuat untuk dilanggar.

Tak peduli akibat pelanggaran itu membuat ekonomi biaya tinggi yang berujung hasil produksi susah bersaing di tingkat internasional. Ketika semua orang berteriak harga singkong anjlok, harga sembako naik, dan harga ini itu naik, itu ada andil pungli. Tetap semangat Tim Satgas Saber Pungli, jangan anget-anget tahi ayam, karena itu yang ditunggu pelaku pungli.

Tabik puuunnn....

Amiruddin Sormin
Wartawan Utama