Lampungpro.com, Portal berita Lampung, Portal Berita Online Lampung, Situs Berita Online Lampung, Berita Online Lampung Terdepan, Berita Online Lampung Terkini, Situs Berita Pembangunan Lampung, Situs Berita Pariwisata Lampung, Situs Berita Pendidikan Lampung, Portal Berita Politik Lampung, Portal Berita Nasional Lampung, Portal Berita Olahraga Lampung, Portal Berita Lampung Terkini, Berita Bisnis Lampung Terdepan, Berita Politik Lampung Terkini, Persiapan Asean Games, Berita Asian Games Terkini

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): DPW PAN Lampung menilai keterlibatan perempuan dalam legislatif perlu menjadi perhatian khusus. PAN Lampung pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mendatang menginginkan kuota 30 persen perempuan terpenuhi. Oleh karena itu, PAN akan melibatkan Perempuan Amanat Nasional (PUAN) untuk memenuhi kuota itu.

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bapilu) PAN Lampung Joko Santoso mengatakan perempuan dalam legislatif kurang memenuhi kuota. Mulai saat ini, PAN telah menggerakkan instrumen partai. "PUAN kami dorong untuk terlibat aktif," kata Joko kepada Lampungpro.com, Kamis (14/12/2017) siang.

Selain mendorong PUAN, PAN Lampung juga melibatkan organisasi sayap pemuda, seperti Barisan Muda PAN dan Garda Muda Nasional (GMN). "Organisasi muda bertugas mencari pemuda untuk bergabung di PAN," kata dia.

Persiapan ini semua, kata Joko untuk menghadapi Pileg 2019. Ia mengaku PAN siap melibatkan semua unsur memenuhi kuota 30 persen perempuan. "Perempuan harus aktif di legislatif," kata dia.

Sementara, kata dia, PAN Lampung masih membuka penjaringan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) hingga 2018 mendatang. Siapapun yang akan mendaftar, kata dia bisa datang ke kantor PAN di 15 kabupaten kota. "Nanti bisa langsung isi formulir," kata dia.

Untuk jumlah saat ini, kata Joko telah mencapau 75 persen dari kuota yang ada. Namun, PAN tetap menerima pendaftar hingga tanggal penutupan. "Nggak ada batasan, nanti akan diseleksi," kata dia. (SYAHREZA/PRO2)