Kepala BEI Lampung Hendi Prayogi | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Selama pandemi Covid-19, Kantor Perwakilan (KP) Bursa Efek Indonesia (BEI) Lampung mencatat investor pasar modal di masa di Lampung pada tahun 2021 naik 100 persen. Hingga Agustus 2021, tercatat jumlah investor di BEI Lampung mencapai 44.156 investor.

Kepala BEI Perwakilan Lampung Hendi Prayogi mengatakan, pihaknya  menargetkan hingga tahun 2021, terjadi penambahan 15 ribu investor di Lampung. Namun hingga Agustus 2021 ini, target sudah melebihi 21.730 investor dan hingga akhir tahun diharapkan bisa maksimal.

"Peningkatan ini disebabkan adanya kebijakan kerja dari rumah, yang mengharuskan masyarakat lebih banyak di rumah, untuk memutus mata rantai penyebaran Coid-19. Sebagian masyarakat juga mengaku bingung, untuk mendapatkan penghasilan di masa pandemi ini," kata Hendi Prayogi dalam keterangannya, Rabu (13/10/2021).

Dari hasil itu, sektor investasi yang paling banyak diminati di masa pandemi berada di sektor kesehatan. Selain itu, sektor telekomunikasi karena asumsi masyarakat semakin banyak orang yang bekerja dari rumah, belajar dari rumah, juga semakin banyak orang yang membeli kuota.

"Sektor elektronik lainnya berupa televisi yang sudah TBK dan beragam, juga menyebabkan tingkat investor meningkat di masa pandemi. Kenaikan ini, seiring digencarkannya sosialisasi dan edukasi BEI Lampung, yang hingga kini sudah ada 413 kegiatan," ujar Hendi Prayogi.

Kegiatan sosialisasi dan edukasi pasar modal yang dilakukan BEI Lampung diantaranya sekolah pasar modal, forum investor, dan galeri investasi yang bekerjasama dengan perguruan tinggi di Lampung. Meski demikian, jumlah investor di Lampung memang masih rendah di urutan ke-17, dari provinsi-provinsi seluruh Indonesia. (***)

Editor : Febri Arianto