#portalberitalampung #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional

JAKARTA (Lampungpro.com): Pangeran Charles menampakkan kekagumannya pada Islam di Indonesia saat dirinya berkunjung ke Mesjid Istiqlal dan melihat dua jemaah perempuan melintas di dalam mesjid. Hal itu dikatakan Guru Besar Sejarah dan Kebudayaan Islam Prof Dr Azyumardi Azra CBE dalam acara diskusi Peran Ulama Perempuan & Pesantren Indonesia dalam Memupuk Toleransi dan Perdamaian di KBRI London, Jumat (16/3/2018) lalu. 

Putra Mahkota Kerajaan Inggris itu menurut Azyumardi yang juga Direktur Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah, terkesima dan terpesona dengan tradisi Islam di Indonesia. Pasalnya, kaum perempuan dapat dengan bebas melenggang di dalam mesjid dan saat shalat berjamaah pun jamaah perempuan dapat shalat bersama dengan kaum pria dalam mesjid yang hanya dipisahkan oleh pembatas.

"Banyak pejabat dari berbagai negara di dunia yang mengagumi ekspresi sosial kultural Islam di Indonesia. Bahkan banyak diantaranya ingin belajar Islam dari Indonesia," kata Azyumardi yang hadir dalam rangka mengikuti forum internasional Ulama perempuan yang diadakan gedung Parlemen Inggris, House of Lords, Westminster, London.

Dia melanjutkan, banyak yang bertanya apakah Islam di Indonesia berbeda dengan Islam di negara lain."Banyak pejabat dari berbagai negara di dunia yang mengagumi ekspresi sosial kultural Islam di Indonesia. Bahkan banyak di antaranya ingin belajar Islam dari Indonesia," ujar Azyumardi.

Dia pun mengaku bersyukur bahwa Islam di Indonesia tidak perlu dipertentangkan karena mencintai Indonesia merupakan sebagian dari keimanan. Sebelumnya, Pangeran Charles pernah menyatakan mengakui prinsip-prinsip Islam dapat menyelamatkan dunia. Putra Mahkota Inggris ini pun diberitakan telah secara diam-diam masuk Islam dan menjadi mualaf.

Dalam ceramah selama satu jam di hadapan para sarjana studi Islam di Oxford, 10 Juni 2010, Pangeran Charles berargumen bahwa kehancuran umat manusia di dunia terutama karena kehidupan yang tak sejalan atau bertentangan dengan nilai-nilai dan prinsip Islam. Karena itu, ia mendesak dunia untuk mengikuti prinsip-prinsip Islam.

Pangeran Charles selalu membawa nilai-nilai Islam dalam public opinion-nya, seperti: membela hukum Islam, memuji status wanita Muslim, merujuk Islam sebagai solusi untuk mengobati penyakit-penyakit masyarakat Britain.

Tak hanya itu, Pangeran Charles juga membentuk 'Panel 12' yang merupakan dewan penasihat, fungsinya untuk memberikan nasihat kepadanya seputar Islam dan budaya Islam. (ANT/berbagai sumber/PRO2)