BANDAR LAMPUNG--Penambahan jumlah perjalanan dan gerbong Kereta api batu bara rangkaian panjang (Babaranjang), kian membuat arus lalu perlintasan makin ruwet. Awalnya, kereta api yang memuat batu bara milik PT Tambang Batubara Bukit Asam dari Tanjung Enim, Sumatera Selatan menuju Pelabuhan Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung ini, menarik 23 gerbong.
Namun kini gerbongnya bisa menjadi 60 gerbong dan jadwal melintas makin sering. Penambahan volume kendaraan yang tak diikuti pelebaran jalan, makin memperparah arus lalu lintas. Sekali melintas, bisa ada 300-400 sepeda motor dan mobil terjebak dan ekor kemacetan bisa sepanjang satu kilometer.
Foto ini dibidik dua lokasi yang kerap menimbulkan atrian panjang yakni perlintasan Jalan Komaruddin, Rajabasa dan Jalan Sultan Agung, Kedaton, Bandar Lampung, Sabtu (3/6/2017). FOTO: AMIRUDDIN SORMIN
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
305
Lampung Selatan
24744
Humaniora
3137
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia