Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Pasca Banjir dan Longsor, Jalan Lintas Barat Semaka Tanggamus Terapkan Sistem Buka Tutup
Lampungpro.co, 12-Jan-2020

Heflan Rekanza 988

Share

TANGGAMUS (Lampungpro.co): Pasca banjir dan longsor yang terjadi di Semaka, Tanggamus pada Kamis (9/1/2020) lalu. Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Sumatera saat ini sudah bisa dilalui kendaraan, namun masih menggunakan sistem buka tutup. "Jalinbar baru terbuka dari material yang menimbunnya, sehingga digunakan sistem buka tutup jalan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanggamus, Edyan M Toha, Sabtu (11/1/2020).

Edyan menjelaskan, kendaraan sudah bisa melalui jalan tersebut sejak Sabtu (11/1/2020) pagi. Karena memang yang menjadi fokus utama pasca-kejadian yakni membuka jalan nasional dari timbunan material dan keselamatan warga. Menurutnya, proses pembersihan material yang menumpuk di jalan tersebut terus berlangsung menggunakan menggunakan alat berat hingga .

"Dari kemarin kita membersihkan jalan menggunakan tiga unit ekskavator dari pemda setempat, dan malam tadi ada bantuan alat berat dari Pemprov Lampung dan pihak lainnya untuk membantu kami. Semoga dengan tambahan itu akan lebih maksimal dan cepat lagi pembersihan jalannya," jelas dia.

Sementara itu, tim juga terbagi ke sejumlah titik untuk membantu warga membersihkan jalan lingkungan yang juga tertimbun material yang dibawa air dari gunung. "Saya imbau untuk pengendara dari jalur atas agar hati-hati karena jalannya masih licin akibat lumpur. Kami juga berusaha membuang lumpur tersebut menggunakan kanon air," ucap dia.

Sebelumnya, Ratusan rumah terdampak banjir pada Kamis (9/1/2020) lalu mengalai rusak berat, sedang dan ringan. "Jumlah rumah rusak ringan 483 unit, 187 rumah rusak sedang dan 18 rumah rusak berat," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Tanggamus, Hamid H Lubis, dalam keterangannya, Sabtu (11/1/2020).

Hamid menjelaskan, seluas 300 hektare sawah petani yang baru di tanam hancur diterjang banjir bandang. Menurutnya, bantuan bagi para korban banjir masih di perlukan, terutama nantinya adalah bibit pertanian sawah. "Kami bersyukur dalam peristiwa ini tidak menelan korban jiwa," jelas dia.(**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

23465


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved