Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan | Lampungpro.co

LAMPUNG SELATAN (Lampungpro.co): Pasca insiden tabrakan tiga kapal di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan beberapa hari yang lalu, PT. ASDP cabang Bakauheni memastikan untuk pelayanan angkutan menjelang Hari Raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru) berjalan normal tanpa hambatan.

"Tiga kapal ini tidak beroperasi hingga ahir Desember. Karena masih ada 65 kapal feri yang beroperasi dilintasan pelabuhan penyeberangan Bakauheni-Merak. Jadi kami pastikan tidak akan menganggu pelayanan libur Nataru. Karena dari jumlah tersebut,  ada sekitar 30 sampai 34 kapal yang beroperasi setiap harinya," kata Humas PT. ASDP cabang Bakauheni Saifulahil Maslul Harahap, lewat rilis resminya, Jumat (6/12/2019).

Pihak ASDP Bakauheni memprediksikan, untuk libur Nataru yang dimulai sejak 19 Desember 2019 hingga 6 Januari 2020 ini, nantinya akan ada lonjakan penumpang sebesar 5 persen. Untuk jumlah penumpang, diperkirakan mencapai 482.517 orang dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai 459.540 orang.

Sementara untuk kendaraan roda empat, diprediksi sebanyak 86.850 unit atau naik 5 persen dibandingkan realisasi tahun sebelumnya yang mencapai 78.263 unit kendaraan. Sedangkan roda dua,  diperkirakan mencapai 18.385 unit atau naik 5 persen dibandingkan realisasi tahun sebelumnya yang hanya mencapai 17.510 unit.

"Untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan ini. Kami juga akan mengoptimalkan, operasional kapal-kapal dengan ukuran besar diatas 5.000 gross ton. ASDP Bakauheni juga akan menambah jumlah loket dari 15 unit menjadi 44 loket tiket pada saat angkutan Nataru," ujar Saifulahil.

Adapun rincian loketnya yakni, loket kendaraan roda empat yang semula 8 unit loket menjadi 17 unit loket. Untuk loket roda dua semula 4 ditambah menjadi 12 unit loket, sedangkan loket untuk tiket penumpang pejalan kaki, dari 5 unit loket ditambah menjadi 15 unit loket.  

"Kami juga menambah 16 unit vending machine, harapannya agar seluruh pengguna jasa dapat terlayani dengan baik. Ini juga nantinya agar tidak ada komplain. Terpenting adalah pengguna jasa, bisa menyeberang dengan aman, nyaman dan selamat sampai tujuan," jelas dia.

Untuk kenaikan tarif, pihak ASDP Bakauheni saat ini belum bisa memastikan kapan kenaikan tersebut akan diberlakukan. Namun untuk tanggal 19 Desember 2019 mendatang, ASDP memastikan hal ini bukan pemberlakuan tarif baru. Namun ditanggal tersebut, mulai melaksanakan angkutan Nataru.(FEBRI/PRO2)