Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Paus Lima Meter Seberat 750 Kg Mati Terdampar di Pantai Tengor Cukuh Balak Tanggamus
Lampungpro.co, 01-Mar-2021

Amiruddin Sormin 1178

Share

Petugas dan nelayan saat memeriksa bangkai paus yang mati terdampar di Cukuh Balak, Tanggamus, Senin (1/3/2021). LAMPUNGPRO.CO/POLRES TANGGAMUS

CUKUH BALAK (Lampungpro.co): Seekor ikan paus sepanjang 5,5 meter ditemukan oleh nelayan mati terdampar di pantai Pekon Tengor, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus, Senin (1/3/2021) pagi. Atas informasi masyarakat tersebut, Kapolsek Cukuh Polres Tanggamus Balak Ipda Eko Sujarwo, melakukan pemeriksaan guna mengetahui penyebab pasti terdamparnya paus tersebut.


"Hasil pemeriksaan dan keterangan warga. Tidak ditemukan luka pada Paus dengan panjang 5,5 meter dan diperkirakan berat sekitar 750 kg tersebut. Ditemukannya tadi pagi oleh warga dalam kondisi mati," kata Ipda Eko Sujarwo mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya.

Berdasarkan keterangan nelayan di lokasi, diperkirakan paus terdampar pada malam hari saat air laut pasang. Saat air surut paus tersebut tidak dapat kembali ke perairan. "Dugaan paus tidak dapat kembali ke perairan saat laut pasang. Untuk jenis paus sendiri kami kurang mengetahui namun menurut warga, paus tersebut paus bukan paus pemangsa," ujarnya.

Menurut Ipda Eko Sujarwo, pihaknya juga berkoordinasi dengan Tagana, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), dan Dinas Kelautan guna proses penanganan pasca ditemukannya paus mati terdampar. Tindak lanjut terhadap bangkai paus itu, akan dilakukan penguburan oleh warga masyarakat di sekitar lokasi penemuan, hal itu juga telah dikoordinasikan dengan BKSDA dan Dinas Kelautan.

Berdasarkan keterangan Doni selaku nelayan setempat, paus tersebut merupakan anakan sebab biasanya paus jenis tersebut bisa ditemukan sebesar mobil bus. "Menurut kami ini anakan, biasanya di perairan dalam ada sebesar mobil bus tapi mereka nggak ganggu," kata Doni.

Habitat asli paus jenis tersebut memang sering ditemukan antara perairan Tengor hingga Kiluan. "Sering ditemukan, soalnya paus. Di antara perairan sini hingga ke kiluan," kata Doni. (PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

450


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved