�
JAKARTA (Lampungpro.com): Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengumumkan empat pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur yang diusung PDI Perjuangan pada pilkada serentak 2018. "PDI Perjuangan memilih calon kepala daerah, dengan pertimbangan berjiwa pemimpin, bukan sekadar tokoh populer," kata Megawati Soekarnoputri, di kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta, Minggu (17/12/2017).
Presiden kelima RI itu menambahkan, tentunya calon pemimpin yang punya elektabilitas tinggi, sehingga memiliki potensi untuk terpilih. Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur yang diumumkan yakni, Riau, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Maluku.
Pada kesempatan tersebut, hadir sejumlah pengurus DPP PDI Perjuangan. Megawati menegaskan, calon pemimpin yang memiliki jiwa kepemimpinan, memiliki komitmen untuk membangun rakyat dan daerahnya. "Komitmen untuk mendahulukan kepentingan rakyat dari pada kepentingan pribadi," kata dia.
Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Riau adalah, Andi Rachman dan Suyatno. Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Sulawesi Tenggara adalah, Asrun dan Hugua. Pasangan gubernur dan calon wakil gubernur NTT adalah, Martinus Sae dan Emilia J Numleni. Untuk calon gubernur dan calon wakil gubernur Maluku adalah, Murad Ismail dan Barnabas Orno.
Untuk di Lampung sendiri, DPP PDIP beeleuum menentukan caln maupun pasangan calon Gubernur. Sejauh ini, santer kabar PDIP akan mengusung petahana Muhammad Ridho Ficardo. PDI Perjuangan hingga kini belum menentukan bakal calon Gubernur Lampung untuk diusung.
Surat tugas untuk Wali Kota Bandar Lampung Herman HN yang akan maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung pun hingga kini belum menurunkan rekomendasi final untuk mendaftar ke KPU, yaitu B1.KWK. Hingga kini, beberapa bakal calon gubernur, termasuk Petahana M Ridho Ficardo terus berupaya mendapatkan rekomendasi PDI Perjuangan.
Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung Sudin pun tak menampik jika partai berlambang banteng moncong putih itu bakal merekomendasikan Ridho. Namun, Sudin enggan memberi komentar banyak soal itu. "Politik itu kan dinamis, segala kemungkinan bisa terjadi," kata Sudin, Sabtu (2/12/2017).
Saat ini, rekomendasi untuk Pilgub Lampung pun masih dalam penggodokan di DPP. Selain Lampung, Jawa Barat dan Jawa Tengah pun belum ada rekomendasi cagub dari PDI Perjuangan. "Masih dalam proses pembahasan di DPP," kata anggota DPR RI itu.
Ia pun belum mengetahui kapan rekomendasi PDI Perjuangan akan turun. Jika menilik Pilgub lalu, PDI Perjuangan mengeluarkan rekomendasi last minute. "Sebelum tahun baru atau sesudahnya, saya belum tahu," kata dia.
Jika Ridho mendapat rekomendasi PDI Perjuangan, dipastikan ia dengan mudah melenggang pada pertarungan Pilgub. Saat ini, Ridho telah mengantongi rekomendasi Partai Demokrat dengan 11 kursi DPRD dan empat kursi dari PPP. Sementara, PDI Perjuangan memiliki 17 kursi DPRD. Syarat mendaftar ke KPU pun hanya 17 kursi DPRD. Artinya, jika tiga partai ini merekomendasi Ridho, ia akan mendapat 32 kursi DPRD. (SYAHREZA/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4136
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia