Anggota Komunitas Pertama dari Pecalang Hindu saat membantu pengamanan salat Idulfitri di Way Panji. LAMPUNGPRO.CO

WAY PANJI (Lampungpro.co): Pecalang umat Hindu anggota Komunitas Pertama ikut menjaga salat Idulfitri di Masjid Agung Baitul Makmur Desa Sidoharjo, Kecamatan Way Panji, Kabupaten Lampung Selatan, Senin (31/3/2025).

Pecalang Komunitas Pertama ini secara aktif berperan menjaga parkir kendaraan jemaah dan mengatur lalu lintas di sekitar masjid. Mereka memastikan umat Muslim fokus beribadah tanpa gangguan. Hal ini dilakukan agar ibadah berjalan tenang dan khusyuk.

“Sebagai umat Hindu, kami merasa terhormat dapat membantu menjaga umat Islam melaksanakan salat Ied. Ini adalah wujud nyata dari semangat toleransi dan persatuan umat beragama di Kecamatan Way Panji,” ujar Wayan Suadi, Ketua Komunitas Pertama,.

Dia juga menyampaikan rasa bangga atas keterlibatan aktif umat Hindu dalam pengamanan tersebut. Selain pengaturan parkir dan lalu lintas, anggota Komunitas Pertama lainnya yang berasal dari umat Kristen dan Katholik juga turut menjaga ketertiban di sekitar masjid.

Tugas ini dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab, sebagai bentuk dukungan kepada saudara-saudara Muslim dalam melaksanakan ibadah. Suheno, anggota Komunitas Pertama yang juga merupakan umat Islam, mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada rekan-rekannya dari umat Hindu dan Nasrani.

“Kami sangat berterima kasih kepada rekan-rekan dari umat Hindu dan Nasrani yang selalu siap membantu dalam pengamanan perayaan Idul Fitri ini.” tutur Suheno.

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Bripka Dwi Aryanto memberikan apresiasi tinggi kepada Komunitas Pertama yang mendukung kegiatan keagamaan dan menjaga ketertiban di masyarakat. "Kehadiran Pecalang Hindu yang turut menjaga pelaksanaan Sholat Ied sangat membantu kami dalam menjaga keamanan. Ini menunjukkan bahwa kerukunan dan toleransi antarumat beragama di Desa Sidoharjo terjalin dengan sangat baik,” ungkap Bripka Dwi Aryanto.

Komunitas Pertama didirikan pada 2018 memiliki peran penting dalam menjaga kedamaian dan kerukunan antarumat beragama. Dengan keterlibatan aktif dari semua elemen agama, mereka berhasil menunjukkan perbedaan agama bukanlah penghalang untuk bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang harmonis dan penuh toleransi.

Kegiatan pengamanan salat Ied oleh Pecalang Hindu dan Umat Nasrani ini menjadi bukti konkret dari semangat persatuan yang dapat terwujud melalui tindakan nyata. Diharapkan, kerja sama yang solid ini dapat terus berlanjut dan menjadi contoh bagi daerah lainnya dalam membangun kerukunan antarumat beragama. (***)

Editor Amiruddin Sormin, Laporan Hendra