BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Peduli terhadap dampak adanya wabah pandemi Virus Corona (Covid-19), Universitas Teknokrat Indonesia kembali menyalurkan bantuan ribuan paket sembako kepada masyarakat, yang berada disekitaran Kota Bandar Lampung, yang merasakan dampak ini terutama bagi para pengemudi ojek online, Selasa (12/5/2020).

Dengan didampingi sejumlah Aparatur Pemerintah Kota Bandar Lampung, ratusan mahasiswa dan mahasiswi Universitas Teknokrat menyalurkan bantuan diberbagai penjuru kota mulai dari wilayah Jalan Pangeran Antasari, Sukarame, Jalur Dua Kopri, Jalan Sultan Agung, Gunung Terang, Jalan Pramuka, Kemiling, Pahoman, Telukbetung Barat, Telukbetung Timur, Telukbetung Selatan, hingga Telukbetung Utara.

Sesuai dengan arahan Wali Kota Bandar Lampung Herman HN saat penyerahan paket bantuan, oleh Rektor Universitas Teknokrat Indonesia M. Nasrullah Yusuf beberapa waktu lalu, dimana saat itu pihak Teknokrat memberikan bantuan 2.500 paket. Hal ini akan diperuntukkan bagi mereka, para warga yang terdampak Covid-19, terutama ojek online.

Ditengah Bulan Ramadan ini, para mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia saling bersemangat menebar kebaikan, untuk membagikan ratusan bingkisan paket sembako kepada para pengemudi ojek online. Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, para mahasiswa saling bergotong royong membagi-bagikan paket sembako tersebut.

Rektor Universitas Teknokrat Indonesia M. Nasrullah Yusuf mengatakan, bantuan sembako yang disalurkan tersebut merupakan zakat, infaq dan sodakoh dari yayasan, dosen, serta karyawan Universitas Teknokrat Indonesia. Semula direncanakan paket sembako yang disalurkan sebanyak 6.000 bungkus.

"Namun melihat kondisi masyarakat akibat dampak Covid-19 ini, maka bantuan paket sembako ini kami tambah menjadi 10 ribu paket bantuan. Seluruh paket ini, belum termasuk penyaluran zakat kepada puluhan panti asuhan dan pondok pesantren, yang sebelumnya telah dilakukan," kata Nasrullah Yusuf.

Menurut Wakil Ketua Forum Rektor Indonesia ini, sungguh tidak elok jika dalam kondisi seperti ini, Universitas Teknokrat Indonesia tidak berbuat. Oleh karenanya, dengan adanya pemberian bantuan 1.500 paket sembako diserahkan Universitas Teknokrat kepada Pemkot Bandar Lampung melalui Wali Kota Herman HN, diharapkan bisa membantu.

Bahwa apa yang diberikan oleh Universitas Teknokrat ini, tidaklah seberapa. Ibarat gerimis yang menghujani kemarau panjang. Hal ini bukan bermaksud untuk riya, tapi ini merupakan syiar yang dapat kami lakukan. Dengan harapan nantinya, dapat diikuti masyarakat lainnya, ujar Nasrullah Yusuf.(FEBRI/PRO2)