LABUHAN RATU (Lampungpro.com): Para pegiat literasi menggelar khataman Alquran yang diikuti 250 anak usia sekolah di masjid Labuhan Ratu, Lampung Timur, Minggu (11/6/2017). Gerakan khataman Alquran ini harus menjadi contoh yang baik bagi generasi Lampung, khususnya di Lampung Timur dalam mengembangkan diri. Saya turut bangga ada teman-teman yang turun langsung menyentuh anak-anak untuk membaca, kata Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim.

Safari Literasi ini diinisiasi Rumah Baca Akar, Rumah Baca Akar Pelangi, Armada Pustaka Lampung, Motor Pustaka Lampung, Perahu Pustaka Lampung, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia, Lampung Ikam Jabung Sai, Blackhouse Library, dan didukung PT Sinarmas serta PT Standardpen Industries. Kegiatan ini tentu tidak bisa dilihat hasilnya sekarang, tapi saya percaya anak -anak Lampung bisa lebih bermartabat, kata Ages Axgeis, jurnalis Metro TV yang aktif mendatangi anak-anak untuk bangkit belajar.

Hal senada disampaikan Sugeng Hariyono, pendiri Motor Pustaka Lampung dan Rudi Hartono, Aktivis Rumah Baca Akar Pelangi. Dengan membaca, kami meyakini anak-anak bisa memiliki sikap dan harapan yang lebih baik ke depan, kata Sugeng.

Selain khataman Alquran, para pegiat literasi menggelar buku-buku bacaan di seputaran masjid Labuhan Ratu. Mereka yang terlibat membuka lapak baca adalah Cendol Pustaka, GL Pustaka, Obrok Pustaka. Selain itu, Blackhouse Library selaku penggerak @RumahBacaAkar di Indonesia.Diharapkan kegiatan ini menjadi ajang silaturrahmi juga bagi para pegiat, masyarakat dan pemerintah, kata Sugeng.

Nury Sybli, pendiri Blackhouse Library yang melahirkan Rumah Baca Akar adalah satu-satunya pegiat yang tidak berdomisili di Lampung. Namun perhatiannya pada anak-anak di Lampung tidak kalah dengan rekan-rekannya. Sesungguhnya pewaris negeri ini adalah anak-anak. Saya tidak melihat anak siapa, dimana berada, apa agama dan sukunya. Saya hanya ingin anak-anak tumbuh menjadi pewaris negeri yang mandiri, percaya diri, dan mengerti sebagai anak Indonesia, paparnya.

Dalam kesempatan kegiatan ini, Bupati Lampung menyerahkan bantuan pemasangan listrik senili Rp2,2 juta untuk Mbah Saijah (86) yang menjadi tempat @RumahBacaAkar Pelangi. selama ini @RumahBacaAkar Pelangi menyambung listrik dari rumah tetangga dengan membayar semampunya mengingat seluruh kegiatan membaca buku hingga belajar komputer diberikan gratis. Dengan terpasangnya listrik ini, mudah-mudahan anak-anak makin aktif untuk belajar di Rumah Baca Akar Pelangi, kata Chusnunia. (PRO1)