WAY JEPARA (Lampungpro.co): Warti perempuan 65 tahun tampak terpukul setelah mendengar anak laki lakinya meninggal di Taiwan. Padahal sebelum kabar duka menghampirinya komunikasi terjalin lancar dengan Pekerja Migran Indonesia (PMI) tersebut.
"Sering komunikasi lewat telpon, ngobrol sama mamas nya, istrinya, tau tau dapat kabar anak saya ninggal, " terang Perempuan sepuh sambil tunjukan foto anaknya yang di Taiwan, Minggu (30/7/2022) saat ditemui Suara.com (jaringan media Lampungpro.co) di rumahnya.
Setelah mendengar kematian anaknya, keluarga besar dan tetangga langsung mendoakan melalui pembacaan Yasin dan tahlil setiap malam. Malam ini (Minggu) merupakan malam ketujuh kematian pahlawan devisa itu.
Saat ditemui di rumah orang tua Almarhum tepatnya di Dusun II, Desa Braja Yekti, Kecamatan Braja Selebah, Kabupaten Lampung Timur Harun mengatakan adiknya meninggal di Taiwan. Namun keluarga belum mengetahui penyebabnya.
Adiknya bernama Sueb itu diketahui meninggal setelah kerabatnya satu kontrakan di Taiwan memberikan informasi melalui sambungan telepon. "Senin (26/7/2023) Agus kawan adik saya satu kontrakan menelpon kami, memberi kabar suka bahwa Sueb meninggal, tapi kawan nya juga belum tau penyebab nya".kata Harun.
Sebelum meninggal Almarhum, kata Harun, sering melakukan komunikasi baik dengan istrinya maupun dengan ibunya. Bahkan dua hari sebelum meninggal Sueb sempat mengirimkan uang kepada istrinya sebesar Rp5 juta
"Dua hari sebelum meninggal adik saya kirim duit sama istrinya Rp5 juta, sehingga keluarga sempat shok tanpa sakit atau apa tiba tiba dapat kabar meninggal"terang Harun.
Keluarga tidak mau mengandai andai terkait kematian pahlawan devisa tersebut yang sudah delapan tahun sebagai PMI. Menurut Harun keluarga akan diberi tahu setelah jenazah tiba di rumah melalui hasil visum.
"Kami tidak mau mengandai andai tapi yang jelas katanya nanti keluarga akan diberikan hasil visum nya" kata Harun.
Kepala Desa Braja Yekti Tukimantoro menjelaskan pihak pamong desa sudah membantu proses kepulangan jenazah dengan melakukan komunikasi kepada pihak penyalur. "Saya komunikasi dengan perusahaan yang memberangkatkan Sueb ke Taiwan dan informasinya jenazah diperkirakan tiba di Lampung Timur sekitar tujuh hari ke depan"kata Kades Braja Yekti tersebut. (***)
Editor Amiruddin Sormin, Kontributor: Agus Susanto
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
15126
EKBIS
7406
Bandar Lampung
4804
436
01-Apr-2025
530
01-Apr-2025
502
01-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia