JAKARTA (Lampungpro.com): Pemerintah akan terus mewujudkan aparatur sipil negara (ASN) yang berkualitas. Sebab, mereka dituntut memiliki sikap dan perilaku melayani dengan baik. Selain itu, ASN harus menjadi pemersatu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), di manapun berada.
"Pengenalan tugas seperti orientasi yang dilakukan pada hari ini akan dapat menambah wawasan dan pengetahuan saudara-saudara tentang tugas, fungsi dan wewenang masing-masing sebagai ASN. Profesionalitas menjadi salah satu kunci yang harus terus diwujudkan," kata Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur,.
Hal itu dikatakan Asman saat memberikan pengarahan dalam acara Pembekalan 298 Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Senayan, Jakarta, Senin (26/3/2018).
Menteri Asman juga mengatakan, komitmen pemerintah untuk mewujudkan ASN yang berkualitas, antara lain dengan mewajibkan mengikuti pengembangan kompetensi bagi ASN minimun 20 jam pelajaran untuk setiap orang.
Menurut dia setiap PNS memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk diikutsertakan dalam pengembangan kompetensi. Tentu saja dengan memperhatikan hasil penilaian kinerja dan penilaian kompetensi PNS yang bersangkutan.
Untuk membangun moral, kejujuran serta motivasi nasionalisme, proses pendidikan dan pelatihan dilakukan secara terintegrasi. "Pendidikan dan pelatihan yang saudara-saudara ikuti hanya dapat diikuti satu kali. Pembinaan pendidikan dan pelatihan dilakukan oleh Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai instansi yang diberi kewenangan melaksanakan tugas tersebut," Asman.
Maka Asman berharap setiap CPNS di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dapat mengikuti kegiatan itu dengan baik. Mereka harus mengikuti seluruh proses pembinaan sesuai dengan peraturan perundangan. Dengan demikian, ASN masa datang menjadi profesional dan berdaya saing dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih dan melayani.
Dalam acara tersebut hadir Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi, Kepala Badan kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana, Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa, serta para pejabat di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (**/PRO2)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1296
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia