KALIANDA (Lampungpro.co): Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto kembali mengikuti kegiatan pembekalan kepemimpinan, bagi kepala daerah pada sesi pertama secara daring dari ruang kerjanya, Senin (12/7/2021). Berbeda dari sebelumnya, pada diklat kali ini, setiap kepala daerah diminta memaparkan rencana aksi pengembangan sumber daya manusia di daerah masing-masing.
Pelaksanaan pembekalan kepemimpinan yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI ini, dipandu Dodi Riyadmadji selaku coach acara dan pembahas Rochayati selaku Kepala pusat Pengembangan Kompetensi Dalam Negeri. Dimana dalam paparanya, Nanang Ermanto secara singkat menyampaikan gambaran umum dan kondisi strategis wilayah Lampung Selatan.
Nanang mengatakan, Lampung Selatan terletak di ujung Pulau Sumatera yang memiliki letak geografis strategis, karena menjadi pintu gerbang Pulau Jawa dan Pulau Sumatera atau sebaliknya dan dilalui Jalan Tol Lintas Sumatera. Luas wilayah Lampung Selatan yakni 2.109,74 Km persegi, terdiri dari 17 kecamatan, 256 desa, dan empat kelurahan dengan jumlah penduduk kurang lebih 1.065.591jiwa.
"Lampung Selatan juga berfungsi sebagai daerah penyangga Pulau Jawa. Menjadi kawasan strategis sebagai daerah terdekat dengan Ibu Kota Provinsi Lampung, keberadaan Bandara Radin Inten II, dan Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni," kata Nanang Ermanto.
Lampung Selatan juga memiliki potensi dan lokasi yang sangat strategis, seperti adanya proyek strategis nasional pembangunan kawasan terintegrasi pariwisata Bakauheni atau Bakauheni Harbour City. Selanjutnya, Nanang juga memaparkan data jumlah kepegawaian di Lampung Selatan.
Dimana secara garis besar jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lampung Selatan sebanyak 7.762 orang terdiri dari 3.034 laki-laki dan 4.728 perempuan. Fokus Pengembangan SDM pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, terdapat dalam Visi Presiden dan Wakil Presiden RI.
Dengan mewujudkan pengelola ASN yang profesional dan berintegritas, untuk mendukung tercapainya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong-royong. Visi Lampung Selatan 2021-2026 yaitu terwujudnya masyarakat Lampung Selatan yang berintegritas, maju dan sejahtera dengan semangat gotong royong.
Dimana pengembangan SDM berfokus pada misi kelima yaitu mewujudkan kualitas tata kelola pemerintahan dan pelayan publlik yang profesional, transparan, efektif, dan akuntabel. Ada pun tujuan pertama yakni membangun tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, akuntabel, partisipatif, taat hukum, responsif, dan transparan.
Sasaran uatamanya yaitu meningkatnya kualitas pelaksanaan kebijakan reformasi birokrasi. Sedangkan untuk isu strategis pengembangan SDM di Lampung Selatan, yang menjadi masalah pokok yaitu belum optimalnya kualitas tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang profesional, efektif, dan akuntabel. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...
260
Bandar Lampung
11621
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia