Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Pembukaan AITeC VI 2024 di Polinela, Ajang Unjuk Keterampilan Mahasiswa Vokasi
Lampungpro.co, 25-Oct-2024

Sandy 185

Share

Direktur Polinela Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si. | LAMPUNGPRO.CO/SANDY

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Agricultural Innovation Technology Competition (AITeC) ke-VI secara resmi dibuka dengan prosesi yang khidmat pada Kamis (24/10/2024) di Gedung Serba Guna, Kampus Polinela. Ketua Bakorma Lingkup Vokasi se-Indonesia, Wahyu Kurnia Dewanto, S.Kom, M.T., membuka acara tersebut dengan memukul cetik, yang merupakan alat musik tradisional Lampung dan diikuti oleh Direktur Polinela dan Ketua Panitia.

AITeC 2024 ini diikuti oleh 24 politeknik dari seluruh Indonesia dan dua perguruan tinggi luar negeri yang siap bersaing dalam 16 kategori lomba. Tujuan dari kompetisi ini tidak hanya untuk menampilkan inovasi mahasiswa, tetapi juga untuk memajukan sektor pertanian di Indonesia melalui teknologi dan keterampilan yang terasah.

Dalam sambutannya, Wahyu menekankan pentingnya acara tahunan ini sebagai wadah untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa vokasi. "Setiap tahun event ini selalu kami laksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa serta mengukur sejauh mana ilmu yang telah mereka peroleh. AITeC berperan dalam konsep asih, asah, asuh, yaitu memupuk, mengasah, dan mendidik karakter mahasiswa menjadi lebih unggul," ujar Wahyu.

Pembukaan AITeC VI 2024 di Polinela dengan memukul "Cetik" | LAMPUNGPRO.CO/SANDY

AITeC ke-VI memiliki perbedaan signifikan dengan kompetisi yang biasa digelar oleh universitas umum. Kompetisi ini lebih menitikberatkan pada keterampilan vokasional, khususnya di bidang pertanian. Wahyu menjelaskan bahwa kategori lomba tahun ini sangat beragam, mencakup kegiatan praktis yang menuntut keahlian teknis mahasiswa, seperti fillet ikan, sortasi biji kopi, handling ternak, survei pemetaan, hingga keterampilan berbasis teknologi informasi.

"Kami ingin menampilkan keterampilan nyata mahasiswa di bidang pertanian, sehingga mereka dapat membuktikan bahwa pendidikan vokasi memiliki daya saing yang tinggi dalam aspek keterampilan praktis," tambahnya.

Tidak hanya politeknik dari dalam negeri, kompetisi tahun ini juga menarik perhatian peserta dari luar negeri, memperluas jangkauan AITeC menjadi berskala internasional. Wahyu menyebutkan bahwa politeknik dari Timor Leste dan China turut ambil bagian dalam perlombaan ini.

"Kami bersyukur AITeC VI bisa menarik partisipasi internasional, di antaranya Instituto Politecnico De Betano dari Timor Leste dan Jiangsu Agri Animal Husbandry Vocational College dari China. Ini menunjukkan bahwa ajang ini semakin dikenal dan diminati di tingkat global," ujarnya.

1 2

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1205


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved