Kapolda Riau, Irjen Herry Heryawan mengungkapkan, hingga saat ini terdapat lima belas titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berada di bawah pengawasan Polda Riau dan tersebar diberbagai daerah.
Menurutnya, pelaksanaan program MBG yang merupakan program Presiden Prabowo Subianto ini, harus diawasi secara ketat untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan.
"Program ini diawasi secara bersama-sama, untuk memastikan tidak ada insiden seperti keracunan atau gangguan kesehatan yang menimpa penerima manfaat," ungkap Irjen Herry Heryawan.
Setiap tahapan dalam pelaksanaan program MBG sendiri, nantinya akan diawasi dengan ketat, mulai dari pemilihan bahan pangan, proses pengolahan, hingga tahap distribusi ke sekolah-sekolah.
Dalam proses pendistribusian makanan ke sekolah pun, Polri menugaskan Bhabin Kamtibmas untuk turut mendampingi guna menjamin keamanan dan ketertiban.
Setiap dapur MBG telah dilengkapi kamera pengawas (CCTV) dan sistem security food, untuk memastikan setiap tahap pengolahan makanan berlangsung aman dan higienis.
Menurut Herry, total penerima manfaat dari program MBG di wilayah Polda Riau mencapai tiga ribu pelajar, dan jumlah tersebut akan terus bertambah seiring peningkatan kapasitas dapur serta perluasan wilayah pelayanan.
Berikan Komentar
Kominfo Lampung
427
Pendidikan
480
233
03-Nov-2025
480
03-Nov-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia