MESUJI (Lampungpro.co): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji melalui Dinas Kominfo, terus berusaha untuk menyelesaikan masalah blank spot area dibeberapa desa di Mesuji.
Terkait permasalahan tersebut, Dinas
Kominfo mengundang pimpinan Tower Bersama Group (TBG) dan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH).
Pada kesempatan tersebut, pimpinan TBG diwakili Yakup Khan bersama Denny Marcos dan Andri, sedangkan pimpinan IOH diwakili M. Sholeh, Muhammad Hafidz, Dery, dan Isa Nandanuari.
Kepala Dinas Kominfo Mesuji, Mad Mausiruddin mengatakan, pihaknya berharap dengan pertemuan tersebut dapat menghasilkan gagasan dan kesepakatan, terkait langkah dalam menyelesaikan masalah blank spot area di Mesuji.
"Kami berharap dengan pertemuan ini, dapat menjalin silaturahmi dan komunikasi untuk terus memajukan Mesuji dan menyelesaikan masalah blank spot area di Mesuji," kata Mad Mausiruddin, Jumat (1/9/2023).
Dalam pemaparan, Maddin juga menyampaikan akan membantu perusahan dan provider apabila terdapat kendala dan permasalahan dalam proses pembangunan BTS, karena Mesuji adalah kabupaten yang aman, damai, dan tentram.
"Apabila perusahaan atau provider membutuhkan data terkait jumlah penduduk dan fasilitas-fasilitas di desa dan jaminan keamanan, kami siap membantu kebutuhan data yang diperlukan provider dan perusahaan untuk menjadi bahan perhitungan sebagai tolak ukur pembangunan BTS di Mesuji," ujar Mad Mausiruddin.
Hingga kini, terdapat 74 tower di Mesuji yang artinya satu BTS saja tidak bisa mengcover satu desa di Mesuji, ada sekitar 40 persen wilayah di Mesuji mengalami blank spot area.
Disisi lain, pimpinan IOH, M. Sholeh mengungkapkan, pihaknya berharap kedepannya sudah direncanakan tahun 2024, untuk merealisasikan enam pembangunan BTS baru di Mesuji dan tiga gabungan BTS yang sudah ada.
"Mudah-mudahan progres ke depan semua berjalan lancar dan sukses, mohon kerjasama dari semua pihak dan masyarakat Mesuji, agar kami dapat membantu menyelesaikan masalah blank spot area. Kami juga mengapresiasi Dinas Kominfo Mesuji, sudah mengundang kami untuk duduk bareng membahas masalah blank spot area di Mesuji," ungkap M. Sholeh.
Sementara mewakili pimpinan TBG, Yakup Khan mengapresiasi Pemkab Mesuji, khususnya Dinas Kominfo Mesuji yang luar biasa semangatnya dalam menuntaskan masalah blank spot area di Mesuji.
"Terkait pembangunan BTS, kami sudah menuntaskan pembangunan di Sri Tanjung seinggi BTS 72 meter dan sudah beroperasional, mudah mudahan BTS ini tidak mengalami masalah dan kendala, sehingga bisa mengcover tiga desa sekitar," jelas Yakup Khan.
Perlu diketahui selain melalui perusahan, Dinas Kominfo Mesuji juga mengatasi masalah blank spot area dengan mendaftarkan program bakti Kominfo, beberapa waktu yang lalu telah dikumpulkan 40 desa dan beberapa kecamatan di Mesuji, untuk menerima penjelasan dan pemaparan terkait aplikasi Sigmon.
Dimana desa-desa yang blank spot area, nantinya bisa mengirimkan titik koordinat wilayahnya yang kemudian melalui Kominfo, data-data tersebut digabungkan dan dikirim ke Kementerian Kominfo melalui aplikasi yang telah ditentukan. (***)
Editor : Febri Arianto
Reporter : Rosario
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4149
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia