Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Pemkab Pesawaran Teken MoU Dengan BPP Lampung Kembangkan Peremajaan Bibit Kakao di Pesawaran
Lampungpro.co, 26-Sep-2023

Febri 2174

Share

Pemkab Pesawaran Saat Teken MoU Dengan BPP Lampung | Lampungpro.co/Dok Kominfo

GEDONG TATAAN (Lampungpro.co): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Lampung, terkait pengembangan dan pemanfaatan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia di Pesawaran.

MoU kerjasama ditandatangani langsung Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, yang dipusatkan di Desa Gedung Dalom Way Lima, Pesawaran pada Senin (25/9/2023).

Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona mengatakan, kerjasama ini bertujuan untuk mengembangkan dan memanfaatkan potensi sumber daya di Pesawaran secara optimal melalui pendidikan, pelatihan, pengembangan, dan pemanfaatan ilmu pengetahuan.

Hal itu sesuai dengan misi ke empat Pesawaran yaitu meningkatkan pembangunan ekonomi dan memperkuat perekonomian daerah, dimana prioritas pembangunan pertanian di Pesawaran saat ini tidak hanya fokus kepada tanaman pangan semata, tetapi juga hortikultura, perkebunan, dan peternakan.

Menurut Dendi, prioritas kerjasama dengan BPP Lampung, untuk mengembangkan serta memanfaatkan potensi sumber daya alam dan SDM untuk pengembangan kakao, yang diharapkan bisa didapatkan hasil optimal melalui pendidikan, pelatihan, pengembangan, dan pemanfaatan ilmu pengetahuan untuk tanaman kakao.�

Dengan kerjasama tersebut, petani selaku SDM pengelola pertanian harus mendapat arahan, pendampingan, dan motivasi guna meningkatkan produktivitas pertani, utamanya produktivitas kakao di Pesawaran.

"Permasalahan utama yang dihadapi petani perkebunan saat ini, rendahnya kualitas produksi perkebunan, akibat dari usia tanaman kakao yang sudah tua, sehingga perlu dilakukan peremajaan tanaman kakao," ujar Dendi Ramadhona.

Oleh karenanya, dengan adanya peremajaan tanaman kakao di Pesawaran, diharapkan produksi kakao dapat optimal dan berdampak pula terhadap nilai ekonomi komoditas kakao.

Dendi berharap, penandatanganan MoU ini tidak sekedar seremoni belaka, tetapi ada komunikasi yang terus-menerus dan langkah riil, sehingga dapat terwujud SDM pertanian yang unggul dan berkualitas.

Dendi menyebut, komoditas unggulan Pesawaran dari sektor perkebunan adalah tanaman kakao dengan luas areal 25.829 Hektar, merupakan luasan areal kakao terbesar di Lampung.

Peremajaan kakao tahun 2023 ini seluas 100 hektar yang tersebar di Kecamatan Gedong Tataan, Teluk Pandan, Way Ratai, Way Lima, Kedondong, Padang Cermin, Marga Punduh, Punduh Pidada, dan Negeri Katon.

Selain menandatangani MoU, Pemkab Pesawaran juga menbagikan bibit kakao kepada para petani hampir seluruh kecamatan di Pesawaran. Dengan adanya pembagian bibit kakao ini, diharapkan petani dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan optimalisasi produksi tanaman kakao di Pesawaran.

Sementara itu, Kepala BPP Lampung, Abdul Roni Angkat menjelaskan, Bupati Pesawaran memiliki visi yang luar biasa untuk bidang pertanian. Secara angka, harga kakao tidak mungkin turun, pasti akan semakin naik, karena tidak ada komplemennya.

"Kami hadir mengawal langsung dari pemerintah pusat dan penyuluh pertanian, untuk mendukung Bupati Pesawaran agar bisa memilih bibit unggul sampai pemeliharaan, komporasinya, sehingga tidak terombang-ambing," jelas Abdul Roni Angkat.

Dalam MoU tersebut, turut dihadiri anggota DPRD Pesawaran, para pejabat struktural di lingkup Pemkab Pesawaran, para kepala desa, Ketua KSM Berkah Mandiri, Ketua Bank Sampah, dan para kelompok tani. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Arinal Djunaidi Manusia Penuh Keberuntungan, Akankah Menang...

Pasalnya, menurut catatan Nyonya Lee tak pernah dua kali...

22202


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved