#portalberitalampung #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #portalberitawisatanasional #portalberitaolahraga #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung saai ini sedang mempersiapkan dan merumuskan metode untuk pembebasan lahan untuk pembangunan jembatan layang atau flyover, yang terletak di Jalan Kapten Abdul Haq-Hi.Komarudin, Rajabasa dan Jalan Untung Suropati, Tanjungsenang yang akan dibangun pada tahun 2019 mendatang.

"Kami telah menurunkan konsultan ke lapangan untuk merumuskan pembebasan lahan kedua flyover tersebut.�Jika konsultan sudah menentukan berapa meter luasan lahan yang akan dibutuhkan untuk pembangunan flyover tersebut. Barulah dapat dilakukan pergantian atau ganti rugi lahan," kata�Kepala Dinas Pekerjan Umum (Kadis PU) Bandar Lampung, Iwan Gunawan.

Iwan menjelaskan, proses pembangunan kedua flyover yang�menelan dana sekitar Rp70 miliar�tersebut akan dilaksanakan secara bersamaan. Nantinya, keduanya flyover juga ditargetkan akan selesai berbarengan. "Kita bangun bersamaan dan kita harap selesai juga sama.�Masing-masing flyover ini memakai anggaran sekitar Rp35 miliar. Ini bersumber pada APBD Bandar Lampung tahun 2019," jelasnya.�

Menurut Iwan, spesifikasi flyover Jalan Kapten Abdul Haq-Hi.Komarudin dan Jalan Untung Suropati dipastikan akan sama dengan flyover yang telah dibangun sebelumnya. "Bentuknya tidak jauh berbeda dengan yang telah ada. Untuk panjangnya 340 meter dan lebar 10 meter. Kita harapkan dua flyover ini bisa urai kemacetan di daerah tersebut," terangnya.(**/PRO4)