Gedung Pemkot Bandar Lampung | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menyebut, iklim investasi di wilayah Bandar Lampung saat ini menunjukkan tren yang positif, sesuai dengan realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) hingga triwulan ketiga di tahun 2025 yang mencapai Rp479 miliar.

"Hingga Triwulan III 2025 ini, PMDN Bandar Lampung mencapai Rp479 miliar dengan dengan total 1.378 proyek," kata Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) Bandar Lampung Febriana, Kamis (30/10/2025).

Menurutnya, realisasi terbesar PMDN terdapat pada sektor tersier, yaitu bidang transportasi dan komunikasi Rp269 miliar. Dengan investasi yang berjalan positif, hal ini menandakan kepercayaan investor terhadap stabilitas ekonomi daerah.

"Selain PMDN, realisasi penanaman modal asing (PMA) juga tercatat tumbuh signifikan, mencapai Rp197 miliar dengan 163 proyek, di mana sektor industri makanan menjadi penyumbang terbesar untuk investasi asing," ujar Febriana.

Jika diakumulasi, total realisasi investasi 2025 dari triwulan pertama hingga ketiga ini telah mencapai Rp2,74 triliun atau 111 persen dari target tahunan provinsi sebesar Rp2,74 triliun.

"Tentunya kami bersyukur, karena capaian investasi ini sudah melebihi target yang ditetapkan oleh provinsi. Ini membuktikan bahwa kepercayaan investor kepada Kota Bandarlampung semakin tinggi," sebut Febriana.

Dengan bertambahnya proyek investasi di Bandar Lampung, maka akan berdampak langsung terhadap penciptaan lapangan kerja baru bagi masyarakat, karena jumlah proyeknya juga terus meningkat. (***)

Editor : Febri Arianto